JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim melakukan tinjauan langsung ke daerah-daerah sebagai upaya pengoptimalan produk pertanian dan industri kecil menengah (IKM).
Hal itu dilakukan untuk merealisasikan program dari Gubernur Jatim Khofifah tentang Jatim Agro. Kabupaten Jember menjadi salah satu daerah yang menjadi kunjungannya tersebut.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
"Ini program Gubernur (Jatim Agro), bagaimana mengoptimalkan produk-produk pertanian dari bahan mentah diolah menjadi bahan olahan yang siap dijual. Dengan begitu, mereka (pelaku IKM dan petani) punya nilai lebih dan sejahtera," ujar Kepala Disperindag Pemprov Jatim Drajat Irawan usai bertemu dengan para pelaku ekonomi se-Kabupaten Jember, Ahad (28/7/2019).
Untuk langkah awal ini, Drajat mengatakan pihaknya akan menggelar festival kopi pada awal Agustus mendatang. "Di Jember ada sentra kopi, itu kami tinjau. Juga ada Puslit Kopi dan Kakao, sehingga kami bisa melihat dari dekat, bagaimana sebetulnya proses kopi, mulai dari budidayanya hingga proses pengolahannya. Mereka nanti akan kita undang dalam Festival Kopi di Surabaya mendatang," jelasnya.
"Sesuai keinginan ibu Gubernur, agar pemerintah membantu kemasan atau packagingnya. Ini juga sedang kita usulkan. Pelatihan-pelatihan kopi kita agendakan akhir Juli," terangnya.
Baca Juga: Luncurkan 3 Layanan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Banyak Produk UKM Tembus Pasar Dunia
Selain berkunjung ke sentra Kopi dan Kakao, Drajat pun juga mengunjungi sentra cabai di Kecamatan Wuluhan dan Ambulu. "Saat ini harga cabai rawit tembus Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kilonya. Setelah kita berdiskusi dengan mereka (petani cabai), mengaku (tingginya harga cabai) terkait waktu panennya saja," ungkapnya.
Sehingga untuk cabai Jember, lanjutnya, tinggal menunggu hasilnya. Selain Kediri, Lamongan, dan Madura. "Untuk menstabilkan harga cabe di pasaran. Insya Allah pertengahan atau menjelang akhir september sudah panen," tandasnya. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News