TUBAN, BANGSAONLINE.com - Berbagai macam pernak-pernik tergantung di setiap koper Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban. Aneka macam hiasan itu sudah lazim ada di koper para CJH sebagai tanda agar barang bawaannya tidak tertukar dengan milik orang lain.
Aneka macam hiasan para jamaah itu mulai dari slendang, gelas plastik, boneka, bendera, dan barang unik lainnya yang dilekatkan di koper.
Baca Juga: Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia
"Tanda atau gantungan ini sudah lazim dilakukan para jamaah untuk memberi tanda dan menghindari terturkarnya barang jamaah," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Umi Kulsum, Selasa (31/7).
Menurut Umi, menambahkan jumlah CJH dari Kabupaten Tuban kali ini sebanyak 883 orang. Mereka tergabung dalam kloter 76 dan kloter 77. Pemberian tanda koper bagi para jamaah itu juga diperbolehkan dan tidak melanggar peraturan yang ada.
"Tidak masalah dengan tanda itu, karena juga untuk mempermudah jamaah untuk mengenali barang pribadinya," imbuhnya.
Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci
Selanjutnya, koper para CJH yang sudah terkumpul diberangkatkan terlebih dahuku ke asrama haji di Sukolilo, Kota Surabaya dengan diangkut menggunakan truk. Sedangkan, para CJH akan diberangkatkan esok pagi melalui embarkasi Surabaya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News