Pesan Danguspurla Koarmada II Saat Tatap Muka Dengan Masyarakat dan Prajurit Satgasmar Ambalat XXIV

Pesan Danguspurla Koarmada II Saat Tatap Muka Dengan Masyarakat dan Prajurit Satgasmar Ambalat XXIV

SEBATIK, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya mengenal lebih dekat prajuritnya yang sedang bertugas di daerah perbatasan, sekaligus mengetahui kondisi di lapangan, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla ) Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo, M.. (Han), CHRMP mengadakan tatap muka dan silaturahmi dengan masyarakat dan para prajurit Satgasmar Ambalat XXIV di Pulau Sebatik yang dilaksanakan di Poskotis Satgasmar.

Dalam acara tatap muka tersebut, Danguspurla juga berkesempatan mengenalkan diri sebagai pejabat baru menggantikan Laksma TNI Erwin Aldedharma yang mengemban tugas baru sebagai Waasrena Kasal.

Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate

Danguspurla dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara tatap muka dan silaturahmi bersama yang diselenggarakan ini, merupakan salah satu upaya untuk dapat mempererat hubungan tali silaturahmi di antara prajurit yang sedang dalam penugasan di perbatasan, dengan segenap komponen masyarakat.

"Tujuannya untuk meningkatkan rasa kebersamaan di antara kita, sehingga akan lebih meningkatkan soliditas dan solidaritas di antara kita dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara," tuturnya.

"Perlu saya sampaikan bahwa sampai saat ini TNI pada umumnya, dan pada khususnya, tetap mempunyai komitmen yang kuat dalam bersinergi dan bersatu dengan masyarakat dalam rangka menjaga NKRI yang aman dan damai tanpa ada permasalahan apapun," ujar Rahmat, sapaan akrab Danguspurla ini.

Baca Juga: Upaya Entas Kemiskinan, Pj. Gubernur Adhy Serahkan Program Rehab RTLH Warga Tak Mampu di Kediri

Lebih lanjut Rahmat menegaskan kawasan perbatasan khususnya RI dan Malaysia, merupakan salah satu wilayah yang sangat rawan terhadap berbagai gangguan keamanan dan kedaulatan. Berbagai ancaman lewat laut seperti kejahatan lintas negara, pelanggaran wilayah, penyelundupan obat-obatan terlarang, dan illegal fishing masih menjadi tantangan Guspurla di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar.

"Untuk itu kehadiran kita sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, bersama aparat negara lainnya serta masyarakat dituntut untuk senantiasa berupaya bersama, bahu membahu berkontribusi dalam mengamankan dan menjaga kedaulatan NKRI," tegas Laksamana dengan satu bintang di pundak ini.

Di akhir sambutannya, orang nomor satu di jajaran Guspurla ini menyampaikan beberapa hal penting untuk dipedomani para prajurit Satgasmar Ambalat XXIV dalam menghadapi kerawanan dan ancaman di daerah penugasan. Yakni, memaksimalkan keberadaan dan kemampuan penjagaan di pos-pos perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersinggungan langsung dengan negara tetangga.

Baca Juga: Bersama Presiden Jokowi, Menteri ATR/BPN Peroleh Brevet Kehormatan Hiu

Kemudian, meningkatkan kehadiran dan kegiatan patroli unsur Guspurla di wilayah perairan dan perbatasan. Serta, melaksanakan pembinaan teritorial dan berkontribusi langsung terhadap pelaksanaan tugas-tugas pemerintah daerah demi berlangsungnya pembangunan nasional serta peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ikut hadir mendampingi Danguspurla dalam tatap muka tersebut antara lain Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) M. Machri Mokoagow, M. Tr. Hanla, Danki Satgasmar Pulau Sebatik Kapten Mar Mikail Rolen, Kapolsek Sebatik Timur AKP Susilo,SE., Danki Pamtas Yonif 600 R/MDG Ds. Aji Kuning, Kapten Inf Reza Nugraha, Danposal Sei Pancang Lettu Laut Adi Suseno, Danposmar Sei Pancang, Lettu Laut Marjanianto, Danposal Sei Nyamuk, Letda Laut Jauhari Isman, Tokoh Masyarakat, H. Herman, Tubang dan H. Anwar. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO