Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo saat membuka pelatihan.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan selama 3 (tiga) hari berturut-turut menyelenggarakan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata, yakni mulai Selasa (6/8) hingga Kamis (8/8) mendatang.
Acara yang diikuti 80 peserta itu bertempat di BJ Perdana Hotel, Jalan Sultan Agung Kota Pasuruan. Pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo serta dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, para Camat dan Lurah se-Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya, Wawali Teno mengaku sangat yakin bahwa pengembangan kepariwisataan dengan tata kelola yang baik di masa yang akan datang akan menjadi pilar perekonomian di Kota Pasuruan.
"Kita perlu melakukan kreativitas dan inovasi, karena destinasi pariwisata dapat terwujud dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Di mana masyarakat merupakan salah satu unsur penting di dalamnya. Oleh karena itu, dukungan masyarakat turut menentukan keberhasilan jangka panjang pengembangan kepariwisataan, sehingga dapat mengaktualisasikan nilai-nilai penting yang terkandung dalam sapta pesona," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Pasuruan berharap agar pelatihan ini dapat memberikan sinergi bagi semua para pelaku pariwisata, untuk memberikan curah pikiran, curah gagasan, berbagi pengalaman, unjuk kerja, unjuk kreativitas demi kemajuan pada sektor kepariwisataan di Kota Pasuruan.
Oleh karena itu diharapkan kepada para peserta, bahwa fasilitas-fasilitas yang tidak murah ini tidak akan berguna, jika tidak didukung dengan berkembangnya kreativitas, yang mampu menggerakkan pembangunan kepariwisataan di Kota Pasuruan.
"Sekali lagi mari kita awali dari sini, manfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan semoga akan memiliki manfaat dan nilai lebih bagi kita semua. Di samping itu agar kegiatan ini diikuti dengan sebaik-baiknya. Tak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan. Berubah itu harus, menjadi baik itu wajib," pungkasnya.
Sementara menurut Kepala Disparpora Kota Pasuruan Drs. H. Hardi Utoyo, M.Si, tujuan kegiatan ini untuk menindaklanjuti kebijakan Kementerian Pariwisata yang akan menggulirkan dana alokasi khusus non fisik dana pelayanan kepariwisataan kepada daerah kabupaten dan kota.
"Sehingga pada pelatihan tata kelola destinasi pariwisata ini diharapkan agar peserta meningkatkan kemampuan dan keterampilan utamanya di bidang tata kelola destinasi pariwisata sehingga lebih terarah dan fokus dalam membangun destinasi pariwisata. Sasaran unsur komunitas pemuda atau karang taruna di setiap kelurahan, unsur ketua penggerak PKK di setiap kelurahan, dan unsur pusat informasi pariwisata," katanya.
Seusai sambutan diteruskan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Disbudpar Jatim. Hasil kegiatan pada pelatihan tata kelola destinasi pariwisata ini diharapkan dapat memberikan stimulan bagi peserta terhadap keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing wilayahnya di setiap kelurahan. Sehingga ke depan terwujud destinasi pariwisata melalui tata kelola yang baik sesuai dengan arah dan kebijakan rencana induk pariwisata Kota Pasuruan. (ard/par/rev)








