BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berhasil mengukir rekor MURI pembuatan Tongkosan -udeng khas Madura- terbanyak. Total ada sebanyak 1055 tongkosan yang dibuat, melibatkan 1055 mahasiswa bertempat di Gedung Ruang Kuliah Bersama (RKB) UTM, Rabu (07/08/2019).
Bangun Sentosa D. Haryanto, Ph.D, Wakil Dekan III FISIB UTM menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian udeng atau ikat kepala tradisional Tongkosan yang merupakan warisan budaya leluhur Madura Barat.
Baca Juga: Gandeng Pewanida Kuala Lumpur, Fkis UTM Abdimas Internasional Kajian Al Quran di Malaysia
"Pelestarian budaya ikat kepala tradisional Tongkosan menjadi tanggung jawab kami, selain sebagai kontribusi pelestarian budaya Madura, di mana masa lalu dipakai oleh para bangsawan Madura," ujarnya
"Ikat kepala Tongkosan ini hampir punah, apalagi pembuatnya. Karena sudah banyak orang Madura yang tidak bisa membuat ikat kepala Tongkosan," ucap tambahnya.
Oleh karena itu, ia berharap melalui kegiatan ini, baik mahasiswa dan dosen bisa memiliki kemampuan untuk membuat Tongkosan demi melestarikan budaya Madura.
Baca Juga: Viral di Medsos, Mahasiswi di Bangkalan Dianiaya Pacarnya
Sementara Sri Widayati, Manajer MURI, menyampaikan 4 kriteria agar sebuah kegiatan atau event bisa dicatat di MURI. Kriteria tersebut adalah TPUL, yakni Ter, Paling, Utama, dan Langka.
"Museum Rekor Dunia Indonesia berkesempatan hadir ke UTM untuk mencatat kegiatan spektakuler pembuatan Tongkosan atau ikat kepala tradisional khas Madura dengan peserta terbanyak," tuturnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News