SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KH. Agus Sabuth Panoto Projo atau biasa disapa Gus Sabuth memimpin Majelis Sema'an Alquran dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab. Kegiatan itu diikuti ratusan jamaah pada Jumat Legi (9/8) di kawasan Blauran Kidul, Surabaya.
Putra kiai kharismatik, almarhum Gus Miek dari Ploso Kediri ini hadir bersama KH. Agus Ferry Husnul Ma'ab atau biasa disapa Gus Ferry. Dalam tausiyahnya, Gus Sabuth mengajak agar para jamaah selalu membaca dan mengamalkan Al Quran.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Saya doakan yang hadir dalam majelis ini panjang umur dan hidupnya bahagia," kata Gus Sabuth.
Usai acara, seorang nonmuslim memutuskan menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam. Proses pembacaan dua kalimat syahadat dipandu langsung oleh Gus Sabuth.
Muhammad Efendi, Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Genteng mengungkapkan Gus Sabuth sebagai ulama memiliki kharisma yang tinggi. Selain itu, juga santun dan membaur dengan jamaah. Sikapnya itu membuat para jamaah semakin hormat.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
"Alhamdulillah, ada warga yang mendapat hidayah dengan memeluk agam Islam. Ini tak lepas juga dengan kharisma Gus Sabuth," tutur Effendi yang diamini Badrus, Ketua PAC GP Ansor Genteng. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News