RGS: Harus Ada Eksekusi Konkret Tengani Problem Kali Lamong

RGS: Harus Ada Eksekusi Konkret Tengani Problem Kali Lamong H. M. Khozin Ma'sum

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Aksi demo aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kantor DPRD Gresik menjelang pelantikan 50 anggota periode 2019-2024 mendapat apresiasi sejumlah pihak. Apalagi yang disorot pendemo kali ini adalah masalah besar yang berpuluh-puluh tahun menjadi momok masyarakat Gresik Selatan, yakni banjir luapan Kali Lamong. 

"Menanggapi demo teman-teman HMI di depan kantor DPRD Gresik, menurut RGS Indonesia itu sangat bagus. Mengapa? Karena persoalan Kali Lamong bukan hal yang baru, namun persoalan pemerintah yang berjalan puluhan tahun, namun hingga saat ini belum juga ada penuntasan," kata Pendiri RGS Indonesia, H. M. Khozin Ma'sum.

Baca Juga: Gus Yani Temui Pendiri RGS Indonesia

Menurut dia, problem banjir Kali Lamong tak bisa diselesaikan hanya dengan adu konsep atau bahkan perang retorika. Namun, harus ada langkah konkret, dan langkah berani.

"Sampai kapan pun kalau tak ada eksekusi konkret, banjir luapan Kali Lamong tak akan tuntas," jelas Bendahara DPP Bakuppi ini.

Abah Khozin menyatakan, bahwa musim kemarau seperti ini adalah kesempatan bagi Pemkab dan DPRD untuk manjawab tuntutan masyarakat. "Mumpung masih musim kemarau, masih ada waktu untuk antisipasi musim hujan. Jangan sampai seperti tahun kemarin, terjadi banjir sampai ada korban nyawa," pintanya berpesan.

Baca Juga: RGS Indonesia Komitmen Dukung Alif di Pilkada Gresik 2024

Menurut Abah Khozin, Pemkab Gresik maupun Pemerintah Pusat sejatinya punya banyak anggaran untuk menuntaskan problem Kali Lamong. "Namun lagi-lagi, ada kemauan dan eksekusi konkret atau tidak," pungkas dia. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO