BLITAR, BANGSAONLINE.com - Empat ekor sapi milik Sriono (45) warga Dusun Tegalrejo, Desa Kendal Rejo, Kecamatan, Kabupaten Blitar, mati mendadak. Keempatnya mati dalam waktu bersamaan.
Matinya sapi-sapi ini mengejutkan pemilik dan warga desa setempat. Pasalnya sebelum menjadi mati, empat ekor sapi milik Sriono masih terlihat sehat dan segar.
Baca Juga: Puluhan Warga Selorejo Blitar Keracunan Makanan
Sriono mengatakan empat ekor sapi miliknya ambruk pada Rabu (21/8/2019) lalu. Semula empat ekor sapi miliknya diberi makanan seperti biasa berupa bekatul. Usai memberi makan, Sriono kemudian pergi ke sawah tak jauh dari rumahnya.
Saat sedang berada di sawah, Sriono mendapat kabar bahwa sapi miliknya kejang-kejang dan ambruk. Sriono langsung pulang dan melihat keempat ekor sapi miliknya sudah tergeletak di lantai.
Melihat sapi miliknya kejang-kejang, lalu korban memberitahu dokter hewan di desa setempat. Dokter hewan yang datang langsung melakukan pemeriksaan dan melaporkanya ke Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
"Saya kaget karena sebelumnya sehat-sehat semua tidak pernah seperti ini," ungkap Sriono ditemui di rumahnya, Senin (26/8/2019).
Sementara Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Wasis membenarkan adanya sapi milik warga yang mati mendadak. Wasis mengaku tim dari dinas langsung melakukan investigasi ke lokasi usai mendapat laporan.
"Waktu itu kondisi sapi sudah kritis lalu dipotong paksa. Kemungkinan ada dugaan keracunan karena dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan gejala penyakit hewan menular, sehingga untuk daging bisa dikonsumsi," ungkap Wasis.
Baca Juga: Gas Mesin Diesel Tewaskan Bapak dan Anak di Blitar
Pihaknya kemudian mengambil sampel berupa jerohan sapi dan sisa campuran makanan sapi. Sampel itu saat ini telah dikirim ke laboratorium peternakan di Jogjakarta untuk diteliti.
"Sampel sudah diambil dan susah dikirim kami masih menunggu hasilnya," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News