Kemarau, Sejumlah Desa di Lamongan Selatan Krisis Air Bersih

Kemarau, Sejumlah Desa di Lamongan Selatan Krisis Air Bersih Dropping air bersih di Dusun Pulo, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Wilayah Lamongan Selatan, khususnya Kecamatan Modo dan sekitarnya, saat ini mengalami puncak krisis air bersih akibat kemarau panjang. Warga kesulitan dengan tidak adanya sumber air di wilayah tersebut untuk kebutuhan mereka sehari-hari.

Atas musibah tersebut, Barisan Relawan Sosial Gerakan Perubahan (Baragape) bekerja sama dengan RSUD Ngimbang serta TNI, TKSK, dan Tagana melaksanakan giat dropping air bersih di Dusun Pulo, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo.

Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan

Koordinator Baragep Purwanto mengatakan, giat dropping air bersih ini semata-mata untuk membantu warga yang saat ini memang sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

"Bantuan air bersih di Dusun Pulo ada 2 tangki, 1 mobil tangki lainnya kita taruh di Dusun Pulo Rejo, totalnya ada 3 tangki, kapasitas mobil tangki sebanyak 5000 liter," ujar Purwanto, Senin (26/8).

Purwanto berharap bantuan air bersih ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. "Untuk yang sudah membantu dropping air bersih ini, di antaranya RSUD Ngimbang, TKSK, Tagana, dan jajaran Koramil, saya mengucapkan banyak terima kasih," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Yuhronur Berangkatkan Seratus Rit Air Bersih untuk Dua Kecamatan di Lamongan

Menurut Purwanto, ada dua desa yang paling parah kesulitan air bersihnya, yaitu ada di Desa Sumberagung dan Desa Jatipayak. Dua desa ini benar-benar mengalami kekeringan air.

"Kemarin dari BPBD Lamongan juga sudah mengirimkan 4 tangki mobil. Kalau bisa saya mohon untuk dikirim lagi bantuan air bersihnya, dikarenakan saat ini di desa lainnya juga sangat membutuhkan air bersih tersebut," pinta Purwanto.

Dia juga berharap Pemerintah Daerah untuk memikirkan solusi jangka panjang, misalnya dengan pembuatan sumur bor. "Karena masalah kesulitan air bersih ini sudah menjadi masalah tahunan. Dropping air bersih ini bagi saya adalah solusi sesaat, namun tidak dapat menyelesaikan masalah. Hendaknya dicarikan jalan keluar untuk mengatasi masalah ini," katanya.

Baca Juga: Kekeringan, Pasangan Karsa Dropping Air Bersih ke Sarirejo dan Tikung

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Mugito, melalui Kabag Humas Pemkab Lamongan Agus Hendrawan, menjelaskan pihak Pemkab melalui BPBD akan membantu warga yang kekurangan air bersih.

"Pihak BPBD sudah mendistribusikan air bersih ke sejumlah titik, bagi yang membutuhkan bisa langsung komunikasi dengan pihak BPBD," ujarnya. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO