SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Minggu ke III bulan Agustus 2019, sebanyak 57 kecelakaan terjadi di Sidoarjo. Sedikitnya 8 orang tewas akibat kecelakaan-kecelakaan tersebut. Polisi bakal mengintensifkan patroli black spot untuk mengantisipasi laka lantas.
Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono menceritakan, 57 kejadian laka lantas itu tercatat mulai tanggal 16-22 Agustus 2019. Di samping 8 orang meninggal dunia, juga tercatat ada 3 orang yang mengalami luka berat.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Truk di Simpang Tiga Pawindo Krian Sidoarjo
“Kalau yang luka ringan ada 67, kejadian laka lantas itu meningkat dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya 36 kejadian,” sebut Sugeng.
Di minggu tersebut, titik rawan laka lantas (black spot) berada di jalan Raya Bakalan Wringin Pitu Kecamatan Balongbendo. Di mana ada dua kejadian laka lantas di lokasi itu selama sepekan. “Dua kejadian dengan dua korban luka ringan,” sambung Sugeng.
Dari catatan kasus laka lantas itu juga, faktor penyebab kecelakaan yang tertinggi adalah karena para pengendara yang kurang memperhatikan arus dari arah depan saat mengemudi. Oleh karena itu, polisi mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada saat berkendara.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Sopir dan Kernet Truk Tewas Usai Tabrak Kendaraan di Tol Sidoarjo
“Apabila hendak mendahului, perhatikan arus yang berada di depan. Karena apabila salah perhitungan akan sangat memungkinkan terjadinya senggolan hingga tabrakan. Apalagi saat melitas di jalur yang ramai dengan kendaraan berat seperti Raya Balongbendo. Apabila terjatuh saat mendahului kendaraan berat akan sangat berisiko tinggi meninggal dunia karena tergilas,” pesan Sugeng.
Guna menekan angka laka lantas, polisi akan terus memberikan update black spot kepada masyarakat. Lokasi itu juga akan menjadi prioritas tempat patroli pihak kepolisian. Hal itu tidak lain untuk mencegah terulangnya kecelakaan di lokasi itu. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News