Dorong Petani Lebih Mandiri, Dinas Pertanian Jatim Gagas Program MTS

Dorong Petani Lebih Mandiri, Dinas Pertanian Jatim Gagas Program MTS Dinas Pertanian Provinsi Jatim saat panen padi hasil program MTS.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program MTS (Manajemen Tanaman Sehat) yang digagas dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur merupakan terobosan inovasi di sektor pertanian. 

"Tujuannya untuk mendorong petani bisa lebih mandiri, meminimalisir biaya produksi bercocok tanam, dan tidak bergantung pada pupuk kimia," jelas Ir. Hadi Sulistiyo M.M., Kepala  dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur di sela acara peresmian program MTS di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani

Dalam MTS tersebut dilakukan demonstrasi plot uji varietas padi dan jagung menggunakan pupuk organis dan agens pengandali hayati dan defoliasi. Dalam kegiatan tersebut, pihak juga melibatkan petani langsung untuk diberi sosialisasi cara bercocok tanam.

"Mereka melakukan praktek pengolahan, penanganan hama penyakit, agar petani tidak lagi bergantung pada pupuk kimia, mereka bisa beralih menggunakan pupuk organik," jelasnya.

Senada, Muhamad Fikri STP dari UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Laboratorium PHPTPH Pasuruan menjelaskan, tujuan MTS untuk menghasilkan tanaman yang sehat "Pemberdayaan petani dalam penerapan prinsip PHT (pengendalian hama terpadu) dan memperkuat kelembagaan petani di tingkat desa," ucapnya.

Baca Juga: Berantas Hama Tikus, Anggota Polres Ngawi Bersama Dinas Pertanian Lakukan Gropyokan

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan langsung kelompok petani dalam penerapan teknologi. Mulai awal penggarapan, penggunaan pupuk organik, dan pengendalian hama. “Sebelum kegiatan dimulai, kita lakukan pertemuan dengan kelompok tani sebanyak 25 orang untuk perencanaan kebutuhan,” jelasnya.

Harapannya nanti program MTS yang dilaksanakan ini bisa disebarluaskan kepada masyarakat/petani lainnya untuk dikembangkan dan diterapkan cara mengelola tanaman pertanian yang benar. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO