JEMBER, BANGSAONLINE.com - Prioritas ke depan Pemerintah Kabupaten Mojokerto yakni menyelesaikan sisa pembangunan infrastruktur, SDM, dan penguatan ekonomi masyarakat. Beberapa poin tersebut membutuhkan kehadiran PKK, yang sudah teruji peran aktifnya dalam partisipasi pembangunan.
Apresiasi ini disampaikan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, saat membuka acara Jambore Kader PKK Kabupaten Mojokerto tahun 2019 di Hotel Padepokan Cahaya Putra Trawas, Kamis (5/9) siang.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
“Tim Penggerak PKK dan jajaran kadernya telah banyak berpartisipasi dalam program pembangunan dan memberi kontribusi positif dalam pemantapan kelembagaan demi pembangunan yang bermuara untuk kemajuan Kabupaten Mojokerto. Peran aktif PKK nyata dibutuhkan demi kesejahteraan masyarakat,” kata wabup.
Wabup juga menambahkan era digitalisasi di setiap lini kehidupan era Revolusi Industri 4.0. Ia juga memaparkan beberapa rencana kerja Pemkab Mojokerto. Di antaranya pembangunan kantor terpadu Pemkab Mojokerto di dua alternatif lokasi, yakni Kecamatan Bangsal atau Mojoanyar, pembangunan Warung Pelayanan Publik di Sooko, dan Islamic Centre di Mojosari.
Sedangkan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKK yang telah bekerja dengan baik dan ikhlas. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan Jambore merupakan cara yang efektif, persuasif, dan menyenangkan untuk memberi apresiasi pada semua kader PKK.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
“Kegiatan PKK yang telah kita jalankan, harus memberi manfaat pada masyarakat. Saya juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif, dan terus mendukung penuh kemajuan program PKK,” tutur Yayuk.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, mengungkapkan bahwa 380 orang peserta Jambore Kader PKM tahun 2019, akan banyak mendapat ilmu dan kegiatan yang mampu menguatkan lingkaran Kader PKK agar lebih kompak.
“Peserta jambore akan mengikuti berbagai aktivitas menarik selama dua hari kegiatan (5-6 September). Serta mendapat materi penguatan kader PKK. Antara lain bagaimana menjadi perempuan smart di era global oleh psikolog Dewi Retno Suminar, dan nilai persahabatan dalam jambore PKK oleh Suhartono,” jelas Ardi.
Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP
Di Jambore yang tahun ini mengangkat tema “Melalui Jambore Kader PKK, kita tingkatkan kualitas kinerja dan kreatifitas guna terwujudnya SDM gerakan PKK yang berkualitas”, juga disusun beberapa lomba menarik bagi peserta. Antara lain lomba outbond dan team building, lomba cipta lagu motivasi gerakan PKK, lomba sholawat nabi motivasi gerakan PKK, lomba penyuluhan kader BKB usia 3-4 tahun, lomba penyuluhan kader pangan, dan lomba penyuluhan kader pendampingan ibu hamil risiko tinggi. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News