SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ternyata Veronica Koman, tersangka provokasi Asrama Mahasiswa Papua, adalah penerima beasiswa pendidikan S2 dari Pemerintah Indonesia untuk kuliah di luar negeri. Namun ia diduga tidak pernah membuat laporan pertanggung jawaban atas beasiswa S2 yang diterima sejak tahun 2017.
Kapolda menegaskan bahwa sekarang Veronica Koman berada di luar negeri bersama suaminya.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Kami akan melihat minggu depan, ini masih proses penyidikan, jangan sampai kami kesulitan. Yang jelas negara tetangga dan sangat dekat juga, dan banyak melakukan kegiatan kegiatan LSM," kata Kapolda Jatim Irjen Pol luki Hermawan kepada wartawan, termasuk BANGSAONLINE.com, di Mapolda Jawa Timur Jalan A Yani Surabaya, Sabtu (7/9/2019)
Menurut Kapolda, Veronika mendapatkan beasiswa pendidikan magister bidang Hukum.
"Dapat beasiswa dari negara kita dan sekolah mengambil bidang hukum atau S2 hukum," ujarnya. Namun, kata Luki, selama dalam kurun waktu tiga tahun, Veronica Koman tidak pernah memberikan bukti laporan pertanggungjawaban secara formal mengenai penggunaan dana beasiswa tersebut kepada pihak Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
"Dan yang bersangkutan selama mendapat beasiswa sejak 2017 ternyata tidak pernah aktif atau tidak pernah laporan sebagaimana seorang mahasiswa yang mendapat bantuan Ini," terangnya
Kapolda menjelaskan selama di luar negeri, Veronica Koman hidup bersama suaminya yang belakangan diketahui warga negara asing (WNA) aktif dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). "Dan suaminya juga pegiat LSM sangat aktif dan saat ini kami selalu bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri karena kami akan melibatkan terus," katanya.
Tapi Kapolda enggan menjelaskan berada di negara mana. Ketika wartawan menyebut negara Australia, ia juga tak mau menyebut. "Negara tetangga yang dekat dengan Indonesia. Nanti kita lihat ke depan proses penyidikan," katanya. (ana)
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Pj Wali Kota Madiun: Pemuda Harus Mandiri dan Bijak Bermedsos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News