Pengasuh Ponpes di Sidoarjo Cabuli 4 Santriwati, Warga Gelar Demo Tuntut Pondok Ditutup

Pengasuh Ponpes di Sidoarjo Cabuli 4 Santriwati, Warga Gelar Demo Tuntut Pondok Ditutup Aksi warga yang menggelar demo di Balai Desa Kedungrejo menuntut penutupan pondok pesantren putri di desa setempat.

Setelah massa menggelar demo, pihak kepala desa dan perwakilan warga mengadakan pertemuan dengan pihak pondok. Setelah kurang lebih 30 menit mengadakan pertemuan, pihak pondok pun kembali keluar menyampaikan surat pernyataan.

Dengan diwakili Zakky Mubarok, anak pengasuh pondok pesantren, membacakan surat pernyataan di kantor desa. Isinya, pihak pondok akan menutup sementara pondok putri terhitung sejak hari ini (19/9). Namun pihak pondok minta waktu untuk memulangkan santri sampai hari Minggu (22/9).

Namun pernyataan itu ditolak oleh masaa karena bukan terduga pelaku sendiri. Bahkan massa yang merasa tidak puas dengan aspirasinya yang tidak dipenuhi, sempat menriakkan agar kepala desa mundur dari jabatan.

Sementara itu, Kapolsek Jabon AKP Sumono menyebutkan jika dugaan kasus asusila itu terjadi sekitar tahun 2015 lalu. "Ada empat korban, tiga damai jalur kekeluargaan, sedangkan satu menempuh jalur hukum," sebutnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO