SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang pelajar dari Desa Sumput yang masih duduk di bangku kelas IV SD diduga dicabuli, serta diculik orang tak dikenal. Peristiwa itu dilaporkan pihak keluarga korban ke Polresta Sidoarjo.
“Benar korban sudah melaporkan kejadian,” kata Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, saat dikonfirmasi, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga: Viral Seorang Maling Gasak 3 Tong Sampah di Sidoarjo Resahkan Warga Sedati
Ia mengatakan, perkara tersebut saat ini masuk ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo dan sedang dalam proses pendalaman.
“Masih pendalaman penyidik,” katanya.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun di sekitar lokasi, diketahui kejadian tragis berlangsung pada Kamis (29/11/2024).
Baca Juga: Rilis Kamtibmas 2024: Polresta Sidoarjo Ajak Forkopimda Musnahkan Barang Bukti
“Katanya kemarin (kamis) sore pas dia mau les, itu dijemput orang tak dikenal,” ucap warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Ia pun menyebut, tidak ada yang tahu pasti pencabulan dan penculikan yang menimpa korban. Namun, grup-grup WhatsApp warga terdapat pesan berantai dimaksud.
“Itu warga sini memang, tapi kejadiannya sore sekitar pukul 16.00 itu dia dijemput orang tak dikenal di tempat lesnya,” cetusnya.
Baca Juga: Perumda Delta Tirta Sidoarjo Komitemn Sediakan Air Berkualitas, Inilah Ragam Upaya yang Dilakukan
Diceritakan olehnya, orang tak dikenal itu mau menjemput karena ibu korban sedang sakit. Tetapi, korban dibawa ke sebuah kosan.
Lalu, korban diketahui diminta menitipkan sepeda listriknya ke warkop di sekitar Desa Sumput dan dibonceng pelaku.
“Anaknya dikembalikan katanya jam 17.00 WIB, terus pulang,” ujarnya.
Baca Juga: Bawaslu Sidoarjo Luncurkan Buku Tentang Kisah Kinerja Pengawasan Pemilu 2024
Menurut dia, keluarga juga sempat khawatir karena korban tak kunjung pulang tepat waktu hingga mendengar langsung kejadian yang dialami.
"Pagi tadi sempat ke balai desa terus diantar ke polisi katanya,” pungkasnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News