NGAWI, BANGSAONLINE.com - Musim kemarau panjang yang terjadi tahun ini membuat hutan rawan terbakar. Demi mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan, jajaran Polres Ngawi bersama Perhutani menggelar "Apel Siaga & Simulasi" yang didukung oleh instansi terkait, Jumat (20/09).
Area hutan di Desa Babadan, Kec. Paron, Ngawi menjadi lokasi digelarnya simulasi yang diikuti oleh anggota Polisi, Koramil, Polhut dan petugas pemadam kebakaran Ngawi. Simulai itu juga diikuti relawan yang terdiri dari anggota LMDH setempat.
Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Bapokting Aman Jelang Nataru, Polsek Paron Ngawi Lakukan Monitoring Pasar
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP MB Pranatal Hutajulu yang didampingi ADM Perhutani KPH Ngawi Ir. Hari Suseno. Usai dilakukan gelar apel dan pengecekan anggota, dilanjutkan simulasi cara penanganan apabila terjadi kebakaran.
Kapolres Ngawi turut serta memadamkan api yang berkobar dengan menggunakan water canon dari damkar.
Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024
"Bahwa kerawanan terjadinya kebakaran di musim kemarau pada hutan dan lahan sangat tinggi. Untuk itu semua elemen yang ada serta instansi terkait harus siap siaga," jelas Kapolres Ngawi AKBP MB Pranatal Hutajulu pada wartawan.
Setelah dilaksanakan simulasi cara dan pola penanganan apabila terjadi kebakaran, dilanjutkan dengan foto bersama Administratur Perhutani dari atas mobil damkar. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News