Sebut Orang Dekat Khofifah Berkualitas, Ning Lia: Kartika dan Ari Kusuma Layak Jadi Kepala Daerah

Sebut Orang Dekat Khofifah Berkualitas, Ning Lia: Kartika dan Ari Kusuma Layak Jadi Kepala Daerah Ari Kusuma (dua dari kiri) bersama Lia Istifhama dalam sebuah acara PMII. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bursa kandidat kepala daerah dalam pemilihan langsung wali kota (Pilwali) Surabaya 2020 diwarnai sejumlah orang dekat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Mereka adalah Lia Istifhama (keponakan), Dwi Astutik (Muslimat NU), Zahrul Azhar Asumta (eks Jubir Pilgub), Ali Azhara (Timses Pilgub).

Banyaknya orang dekat Khofifah di pusaran Pilwali Surabaya dinilai akan membebani Khofifah yang sedang menjalankan amanah rakyat Jawa Timur. Namun penilaian itu ditepis oleh Lia Istifhama.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Menurut keponakan Khofifah yang mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan tersebut, faktanya memang orang dekat Khofifah berkualitas. Karena itu, wajar didorong untuk maju dalam Pilwali Surabaya 2020.

"Saya kira pandangan membebani sangat subyektif ya, karena sangat wajar jika orang hebat dikelilingi begitu banyak orang hebat. Nah, kalau kemudian ada orang dekat itu muncul di permukaan sebagai calon pemimpin daerah, mengapa tidak mungkin? Itu menandakan kualitas mereka diakui oleh publik," tutur pengurus Fatayat NU Jatim itu, Senin (23/9).

Perempuan yang akrab disapa Ning Lia ini mengungkapkan, terlalu sempit kalau hanya menilai orang dekat Khofifah di Pilwali Surabaya. Karena faktanya, sebagai tokoh nasional banyak orang dekat Khofifah lainnya yang jadi kepala daerah dan layak maju sebagai calon kepala daerah.

Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik

Lia mencontohkan, dari 19 Pilkada yang dilaksanakan di Jatim tahun depan. Ada beberapa orang dekat Khofifah yang layak maju dan didukung. Ia mencontohkan Ketua Muslimat NU Lamongan, Kartika Hidayati dan Staf Khusus Khofifah saat menjabat Mensos RI, Dwi Ariady Kusuma atau yang lebih dikenal dengan Ari Kusuma.

"Saya kira Mbak Kartika itu layak naik level menjadi Bupati Lamongan. Sementara Mas Ari juga layak menjadi calon Wakil Bupati Sidoarjo," tandas Lia.

Khusus Ari Kusuma, Lia memuji sosok Ari Kusuma layak didukung untuk maju dalam Pilkada Sidoarjo 2020. Sebab, Ari dianggap punya andil dalam kemenangan pasangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2018 lalu.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Lia membeberkan peran Ari sebagai Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Khofifah-Emil cukup signifikan. Ari berhasil menggerakan potensi relawan menjadi mesin pemenangan yang maksimal.

"Mas Ari itu Ketua Sekber Relawan ketika Pilgub kemarin. Misalnya beliau muncul di Sidoarjo, sangat bagus. Karena menjadi menarik, beliau ini masih muda, cerdas, dan eye catching istilahnya. Apalagi mantan aktivis PMII Unair dan punya pengalaman sebagai konsultan politik di FOX Indonesia," pungkas kandidat Doktor Ekonomi Uinsa Surabaya itu. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO