BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang menggelar bimtek manajemen pemeliharaan ayam joper di Aula PKPN, Kamis (26/09). Peserta bimtek adalah masyarakat rumah tangga miskin pertanian (RTMP) Bangkalan yang akan mendapatkan bantuan ayam joper.
Kepala BBIB Singosari Enniek Herwiyati dalam paparannya meminta kepada peserta bimtek agar betul-betul dapat memahami dan mengawasi bantuan ayam joper.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Adapun penerima ayam joper sebayak 8.931 RTMP dari 50 desa yang tersebar di 5 Kecamatan. Yakni Kecamatan Kamal, Labang, Socah, Burneh, dan Tragah. Di mana masing-masing menerima 50 ekor ayam usia 4 minggu, pakan 150 kg (3 sak), serta satu kandang senilai 500 ribu dengan ukuran 5 meter persegi.
Enniek Herwiyati menjelaskan penerima bantuan untuk ayam joper ini berdasarkan data dari Kemensos. "Kemudian diverifikasi bersama Dinas Pertanian, Sosial, Polsek, Kecamatan, Danramil, dan Desa. Jadi datanya benar-benar update. Dan terakhir, awal September kita verifikasi," kata Enniek.
"Rencananya pada tanggal 7 Oktober akan didistribusikan ayam tersebut ke 50 desa. Masyarakat, LSM, dan media harus mengawal distribusinya, jangan sampai ada kebocoran," pintanya. (uzi/rev)
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News