BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan kucing jantan lokal dikebiri petugas Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Senin (30/9/2019). Kebiri kucing jantan lokal itu dilakukan untuk memperingati Hari Rabies Dunia.
Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan kebiri atau kastrasi ini bertujuan mengendalikan populasi kucing di Kota Blitar yang saat ini jumlahnya cukup banyak. Tercatat ada sebanyak 1.000 lebih populasi kucing di Kota Blitar.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
"Jumlah itu sudah termasuk yang dipelihara maupun yang liar," ungkap Dewi.
Usai melakukan kebiri, diharapkan polulasi kucing di Kota Blitar terkendali. Sehingga bisa meminimalisir tingkat penularan rabies. Karena selain dari gigitan anjing, penularan rabies juga bisa melalui gigitan kucing.
"Setelah dikebiri, kucing akan lebih sehat dan gemuk. Selain itu kucing juga akan lebih jinak," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
Sementara Nesillia, salah satu pemilik kucing yang dikebiri mengaku senang dengan adanya program kastrasi gratis untuk kucing. Apalagi, Nesillia memiliki sebanyak sembilan ekor kucing. Baik kucing ras maupun kucing lokal.
"Kalau kastrasi sendiri biaya ya lumayan mahal sampai sekitar Rp 400.000. Kalau ikut program ini gratis," kata Nesillia. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News