GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat pulau Bawean menyuguhkan tarian Mandailing untuk menyambut para wisatawan asing yang berkunjung di event Sail Indonesia to Bawean, 3-6 Oktober di Pulau Bawean yang dipusatkan di area Pantai Mombhul-Bawean.
Tari Mandailing merupakan tarian tradisional khas Bawean yang disajikan untuk menyambut para tamu istimewa yang berkunjung ke Bawean. Dengan penari yang cantik-cantik, tarian disuguhkan dengan gerakan harmonis dipadu dengan musik.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Setelah alunan musik mulai ditabuh, penari memasuki lapangan untuk perform. Tarian seakan menghipnotis para turis. Tak hanya menikmati tarian, mereka juga tampak berfoto bersama para penari.
Bahkan, tak sedikit dari mereka juga ikut bergabung untuk menari bersama Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim.
Event ini juga dihadiri perwakilan dari Kemenko Maritim, Kementerian Pariwisata, dan hadir pula Putri Pariwisata Indonesia 2019 Clarita Mawarni Salim memeriahkan Sail To Indonesia 2019.
Baca Juga: Peringati Rebo Wekasan, Warga Suci Gresik Kirab Tumpeng Agung
Pada tahun 2019 ini, pulau yang berjuluk Pulau Putri itu kembali menjadi salah satu dari 14 destinasi pada event Sail To Indonesia 2019, setelah tahun 2018 lalu dinilai sukses menyekenggarakan event yang sama.
Wabup menjelaskan, event Sail Indonesia to Bawean bergengsi. Sebab, melalui event ini Bawean menjadi salah satu daerah dengan destinasi wisata yang bakal dikenal di kancah Internasional lantaran menjadi jujukan yacht (perahu pesiar) dari berbagai penjuru negara.
"Kami komitmen memperkenalkan kearifan lokal Bawean, yakni berbagai kebudayaan dan kesenian khas Bawean. Momentum ini juga sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan destinasi wisata alam laut kepada para turis, baik domestik maupun asing," katanya.
Baca Juga: Syukuri Hasil Bumi, Warga Putatlor Gresik Gelar Sedekah Bumi
Wabup berterima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik, terutama masyarakat Bawean atas partisipasi dan dedikasi atas terselenggaranya event Sail To Indonesia 2019 ini. "Kami berharap, event ini akan terus terlaksana tiap tahun. Selain pengenalan potensi wisata, juga nantinya bakal meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar agar semakin sejahtera," harapnya
Asisten Deputi Bidang Olahraga, Seni, dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kosmas Harefa mengungkapkan, pemerintah pusat mendukung sepenuhnya atas pengembangan potensi wisata di Bawean. Salah satunya, terpilihnya kembali Pulau Bawean menjadi salah satu destinasi pada event Sail To Indonesia tahun 2019 ini.
"Apabila Bawean ingin mendorong pengembangan potensi destinasi pariwisata, maka harus mengikuti formulasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebab, pemerintah mempunya formulasi untuk mengembangkan daerah. Ada Badan Otorita Pariwisata dan juga Kawasan Ekonomi Khusus. Tinggal pilih yang mana. Artinya, segala regulasi dikembalikan ke daerah, sebab segala usulan berasal dari daerah yang bersangkutan," ungkapnya.
Baca Juga: Warga Kepatihan Gresik Gelar Sedekah Bumi
"Untuk mewujudkan itu, semua harus melalui visibility dan juga study kelayakan. Sehingga dapat terealisasi dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News