Motivator Pelaku Penamparan 8 Pelajar SMK Diamankan di Bandara

Motivator Pelaku Penamparan 8 Pelajar SMK Diamankan di Bandara Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. F. Barung Mangera.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Pelaku penamparan terhadap 8 pelajar SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Agus Setiawan alias Agus Piranhas, saat ini telah diamankan anggota Polres Malang. Pria yang berprofesi sebagai motivator itu diamankan saat berada di bandara Malang, sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. F. Barung Mangera, S.I.K, Jumat (18/10).

"Penangkapan di Bandara di Malang (pukul) 14.16 WIB," ungkap Barung saat ditemui Mapolda Jatim, Jumat (18/10).

Baca Juga: Calon Wakil Wali Kota Malang ini Sebut Banyaknya Kampus Jadi Potensi Pengembangan Industri

Menurut barung, orang tua korban sudah melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan motivator tersebut, Jumat (18/10) pagi.

Barung menambahkan, penahanan pelaku dilakukan atas dasar delik murni, bukan lagi delik aduan, mengacu pada Undang-Undang Perlindungan Anak Khusus no. 23.

"(Penahanan, red) Bukan karena laporan polisi, tetapi laporan model A dari semalam ketika itu dilakukan viral di media sosial. Dan tidak ragu-ragu lagi, ini adalah Undang-Undang Perlindungan Khusus Terhadap Anak yang diatur dalam Undang-Undang khusus no 23. Polisi menerapkan delik murni, bukan delik aduan. Meskipun sekolah memaafkan Agus Setiawan, kita tidak melihat itu. Kita lihat tindak pidana, kepentingan publik, orang tua si anak, dan pendidikan itu sendiri. Kita tidak ragu lagi melakukan penahanan terhadap tersangka," pungkasnya.

Baca Juga: Kronologi Sepasang Kekasih Pegawai Hotel di Batu Buang Janin Hasil Aborsi di Toilet

Diberitakan sebelumnya, delapan siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Malang menjadi korban penamparan seorang motivator kawakan bernama Agus Setiawan alias Agus Piranhas. Penamparan tersebut, terjadi saat siswa kelas X, XI, dan XII jurusan TKJ dan Multimedia mengikuti seminar motivasi wirausaha.

Acara itu digelar oleh SMK Muhammadiyah 2 Malang dengan mendatangkan motivator, Kamis (17/10) kemarin.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh wartawan, aksi penamparan itu terjadi karena Agus merasa tersinggung atas sikap peserta (murid) yang mengikuti seminar. Ia kesal karena ditertawakan ketika salah input kata ‘Goblok’ menjadi ‘Goblog’.

Baca Juga: Polres Batu Ringkus Sejoli yang Diduga Aborsi Janin di Luar Nikah

“Siapa yang menertawakan soal salah input tadi,” tutur Agus kepada para peserta seminar sebagaimana keterangan sejumlah korban.

Saat itu mendadak suasana menjadi hening. Agus kemudian meminta siswa yang berada di deretan kursi terdepan untuk maju dan baris berjajar. Satu per satu siswa tersebut langsung ditampar secara keras.

“Suara tamparannya terdengar di kursi paling belakang,” ucap siswa kelas XII multimedia berinisial H yang kebetulan duduk di baris belakang saat seminar itu.

Baca Juga: Polisi Gerebek Pabrik Miras di Kota Batu, Ratusan Botol Siap Edar Disita

H juga sempat merekam peristiwa itu menggunakan Hp-nya. Ia juga mengunggahnya ke media sosial sehingga viral.

Bahkan, permasalahan ini sudah didengar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Muhajir Effendi. Jumat (18/10) siang, kabarnya Wali Kota Malang Sutiaji bersama Kapolres Malang Kota AKBP Doni Alexander juga sidak ke SMK 2 Muhammadiyah untuk meminta keterangan ke sejumlah guru dan murid guna mengetahui permasalahan yang sebenarnya. (ana/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO