PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Jambore Pemuda Jawa Timur 2019 yang merupakan agenda tahunan dari Provinsi Jawa Timur digelar di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kegiatan ini digelar selama 3 hari, yakni Sabtu (19/10) hingga Senin (21/10).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-74, serta dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-489. Jambore tersebut diikuti 266 pemuda dari 38 kabupaten dan kota se-Jatim. Mereka yang menjadi peserta harus memiliki minat dan kemampuan dalam bidang teknologi informasi.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Para pemuda itu akan bersaing guna mewakili Jawa Timur pada Jambore Pemuda Indonesia yang bakal digelar di stadion Maesa Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara
Dalam kesempatan tersebut juga bupati dan kepala bakorwil Pamekasan menyerahkan santunan kepada anak yatim.
Kepala Bakorwil Pamekasan Alwi Beq dan Kadispora Jawa Timur didapuk membuka acara tersebut, mewakili Guberrnur Khofifah Indar Pariwansa yang berhalangan hadir. Sedangkan Bupati Pamekasan sebagai tuan rumah hadir didampingi Sekdakab Pamekasan Totok Hartono berserta forkopimda dan para kepala OPD.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Gubernur Jatim melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bakorwil Pamekasan berterima kasih kepada Bupati dan masyarakat Kabupaten Pamekasan atas kesediaannya menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Jawa Timur tahun 2019. Ia menjelaskan tema jambore kali ini, yakni "Pemuda Jawa Timur Menembus Batas" mengajak para peserta agar mampu berekspresi, berkolaborasi, serta mengembangkan diri.
"Tema tersebut sesuai dengan tantangan yang sedang dihadapi, di mana dunia saat ini sedang mengalami loncatan menuju revolusi industri 4.0, sebuah tatanan baru teknologi yang menciptakan sebuah instruksi yang dampaknya diprediksi akan semakin cepat dan masif," tuturnya.
"Kepada kaum milenial, dunia telah bergeser dari peradaban industri ke peradaban digital, sehingga semuanya menjadi berubah. Tetapi harus ada yang harus kita pertahankan, yaitu kebaikan kreativitas dan kegigihan," ujar Alwi Beq.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Sedangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam sambutannya menyatakan optimis Kami kegiatan ini akan memberikan dampak yang sangat strategis, khususnya dalam mendorong tumbuh kembang generasi milenial di Jawa Timur.
"Peserta Jambore Pemuda Jawa Timur merupakan tokoh muda Jawa Timur yang produktif dan inovatif sehingga dapat menjadi kekuatan strategi dalam mengawal pembangunan bangsa dan negara ke depan untuk mewujudkan Jawa Timur dan Harmoni," ujarnya. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News