PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Dalam tiga hari menggelar Operasi Zebra Semeru 2019, Polres Ponorogo sudah menindak 976 pelanggar. Kurang taatnya masyarakat Ponorogo dalam berlalu lintas menjadi salah satu penyebab terjadi banyaknya pelanggaran lalu lintas.
Tercatat, dari 976 pelanggar yang ditindak, 470 di antaranya merupakan pengendara roda dua di bawah umur. Sisanya berbagai pelanggaran lain, seperti tidak melengkapi surat kendaraan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri Kota Tindak Ribuan Pelanggar dan Knalpot Brong
Hal ini disampaikan Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bambang Prakoso. Ia mengatakan, Satlantas Polres Ponorogo melakukan razia di berbagai titik dalam setiap harinya. Dalam razia juga dibantu dinas terkait lainnya.
"Razia operasi zebra ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Ponorogo yang didominasi oleh pengendara roda dua dan masih di bawah umur," ucapnya, Sabtu (26/19).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan tetap fokus dalam berkendara. Supaya jangan sampai terjadi kecelakaan apalagi kecelakaan yang disebabkan menghindari razia.
Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Kota: Pengendara di Bawah Umur Dominasi Pelanggaran Operasi Zebra Semeru
"Lengkapi surat surat kendaraan sebelum melakukan perjalanan jangn lupa mengunakan helm bagi pengendara sepeda motor dan safety belt bagi pengendara mobil. Jangan takut ditilang jika semua syarat lengkap. Semoga Kabupaten Ponorogo zero accident," pungkasnya. (nov/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News