Gerakan Literasi, Ribuan Siswa di Sidoarjo Khatamkan Al Quran 114 Kali

Gerakan Literasi, Ribuan Siswa di Sidoarjo Khatamkan Al Quran 114 Kali SERENTAK: Ribuan siswa SMP se-Sidoarjo membaca Alquran dan khatam sebanyak 114 kali, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (26/10). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tiga ribu lebih siswa SMP mengkhatamkan Al Quran sebanyak 114 kali dalam waktu satu jam. Gerakan literasi Al Quran ini digelar oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMP Kabupaten Sidoarjo, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (26/10).

Ribuan siswa itu berasal dari 114 lembaga SMP, negeri maupun swasta di Kabupaten Sidoarjo. Setiap sekolah mengirimkan 30 siswa. “Setiap siswa membaca 1 Juz dalam waktu maksimal satu jam,” cetus Ketua MGMP PAI SMP Sidoarjo, Abdul Mujib, Sabtu (26/10).

Baca Juga: Polisi di Sidoarjo Edukasi Bahaya Kekerasan Anak pada Guru Sekolah

Kegiatan dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2019 ini, juga untuk menggerakkan literasi di sekolah. Gerakan itu sudah dilakukan di sekolah. Namun kali ini dipusatkan di satu lokasi. 

“Semula targetnya khatam 6.666 kali sesuai jumlah ayat, namun kondisinya kurang memungkinkan,” beber Mujib yang juga Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Sidoarjo.

Mujib menjelaskan, ke depan, pihaknya berharap gerakan literasi Al Quran ini terus berjalan. Selain membaca, para siswa juga memahami sekaligus hafal Al Quran. Mujib menyebut sejumlah SMP di Sidoarjo sudah ada yang memiliki program Tahfidzul Quran 30 Juz.

Baca Juga: Klarifikasi MTs Darul Ulum Sidoarjo soal Tudingan Guru Aniaya Siswa

Bupati Saiful Ilah mengaku bangga dengan Gerakan Literasi Alquran yang digelar oleh MGMP PAI SMP dan dipusatkan di Pendopo Delta Wibawa. “Ini mendorong lahirnya bibit baru dan bisa menjadi bekal untuk mengikuti MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) sehingga mengharumkan nama Sidoarjo,” cetusnya.

Saiful lalu menegaskan, Kabupaten Sidoarjo pernah mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten di Jatim yang peduli terhadap pendidikan Agama Islam. Padahal jumlah pesantren di Sidoarjo tidak banyak jika dibandingkan dengan daerah lain. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO