Resmikan Dormitory Smamda Sidoarjo, Mendikdasmen: Ini Terobosan Pendidikan Terintegrasi

Resmikan Dormitory Smamda Sidoarjo, Mendikdasmen: Ini Terobosan Pendidikan Terintegrasi Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat meresmikan gedung Smamda Dormitory, Sabtu (10/5/2025). Foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, mengapresiasi pembangunan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) Dormitory, di Jl. Cendekia Kota Sidoarjo.

Hal tersebut disampaikan Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat meresmikan gedung Smamda Dormitory, Sabtu (10/5/2025).

Abdul Mu'ti menilai pembangunan Smamda Dormitory merupakan sebuah terobosan yang sangat penting agar pendidikan terintegrasi, antara sistem berasrama dan sistem biasa.

Abdul Mu'ti menyebut, pendidikan dengan sistem asrama juga menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau kita lihat kebijakan Pak Presiden, di antara program pendidikan yang beliau tekankan adalah pendidikan yang dilengkapi atau bahkan dibina dengan sistem asrama," cetusnya.

Meski belum seluruh murid bisa tinggal di asrama tersebut karena daya tampung yang masih terbatas, namun ini merupakan bagian penyiapan Smamda bagi murid yang memiliki prestasi dan memiliki kemampuan tinggi, untuk ditempa secara khusus di asrama.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti pun mengucapkan terima kasih kepada Smamda atas partisipasinya dalam menyukseskan pendidikan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Alhamdulillah, tadi sudah saya tinjau langsung. Fasilitasnya sangat bagus, bersih, dan mudah-mudahan ini dapat bermanfaat untuk mendukung kesuksesan pembelajaran di Smamda dan pembelajaran dalam konteks luas di tingkat Jatim dan nasional," tandas Abdul Mu'ti.

Ia menyebut, Smamda Dormitory ini, tidak hanya sekadar asrama bagi santriwati. Akan tetapi, fasilitas yang ada dalam gedung ini juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan karakter anak muda yang berbangsa dengan akhlak mulia, cerdas, dan berdedikasi tinggi.

Bahkan, fasilitas yang ada bisa dikembangkan menjadi sarana membangun kemandirian sekolah dan pendidikan.

"Gedung Smamda Dormitory ini bukan hanya sekedar membangun fisik. Akan tetapi, juga mampu membangun karakter bangsa. Bahkan sebagian ruang bisa dimanfaatkan untuk disewakan bagi masyarakat umum. Ini bisa jadi tempat pelatihan dan mendorong kemampuan kewirausahaan bagi para peserta didik di Smamda Sidoarjo," tegasnya.

Mendikdasmen berharap dengan selesai dan diresmikannya Smamda Dormitory ini sekaligus tempat untuk berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilan usaha, sekaligus juga bisa dijadikan tempat menimba pengalaman bagi para peserta didik Smamda.

Sementara itu, Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin menjelaskan, gedung Smamda Dormitory berlantai 7 ini menelan biaya mencapai Rp23 miliar.

Zainul berharap gedung Smamda Dormitory tidak hanya untuk asrama santriwati, namun untuk meningkatkan perekonomian Smamda.

"Gedung ini untuk lantai 2 dan 3 berisi kamar VIP yang bisa disewakan untuk masyarakat umum. Kemudian lantai 4 dan 5 bisa dimanfaatkan untuk asrama santriwati serta lantai 7 untuk hall," pungkas Zainul Arifin. (sta/rev)