BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jasad wanita yang mulai membusuk ditemukan di Hutan Salam, Dusun Kalikuning, Desa Penataran, Nglegok. Identitas mayat perempuan ini hingga kini belum ditemukan.
Namun, polisi menemukan gepokan uang di dekat jasad yang ditemukan. Gepokan uang itu terdiri dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000 diikat karet dan dimasukan ke dalam karung kain. Selain itu, di dalam karung juga ditemukan uang logam berbagai pecahan. Uang itu saat ini masih berada di Polsek Nglegok sebagai barang bukti.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Kapolsek Nglegok AKP Lahuri mengatakan, saat ditotal jumlah uang tersebut mencapai Rp 13.634.000. "Jasadnya sudah dievakuasi kemarin, tadi malam kami juga sudah menghitung gepokan uang yang berada di dekat jasad tersebut. Jumlahnya mencapai Rp 13.634.000," ungkap AKP Lahuri, Minggu (27/10/2019).
Sebelumnya, Jumat (25/10/2019), jasad perempuan dengan ciri-ciri memakan baju terusan warna biru dan berusia sekitar 40 tahun itu ditemukan seorang pencari lebah.
Kronologis penemuan mayat ini berawal dari warga setempat bernama Supri, yang masuk ke hutan hendak mencari madu lebah. Setelah sampai di tengah hutan, Supri melihat ada sesosok mayat yang sudah dikerumuni lalat dan lebah.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Karena takut, Supri mengurungkan niatnya mencari lebah dan pulang. Dalam perjalanan pulang, Supri bertemu dengan dua warga lainnya yang sedang beraktivitas di dalam hutan. Mereka bertiga kemudian sepakat untuk melaporkan temuan ini ke Polsek Nglegok.
Pada Sabtu (26/10/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, polisi bersama petugas Puskesmas dan identifikasi Polres Blitar Kota menuju lokasi penemuan mayat. Mayat berhasil dievakuasi dua jam kemudian karena lokasi cukup sulit untuk dijangkau. Selanjutnya mayat dibawa ke rumah sakit Mardi Waluyo untuk di visum. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News