PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pihak Panitia Pilkades Kabupaten Pasuruan memastikan pelaksanaan Pilkades tetap akan berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Meski dalam perjalanannya banyak tuntutan agar pesta demokrasi tingkat desa itu ditunda.
Seperti adanya surat rekomendasi dari Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan serta para Bacakades yang mengajukan keberatan atas hasil ujian akademik.
Baca Juga: DPMPD Pasuruan Gelar Geladi Bersih Pelantikan Cakades Terpilih
Asisten I Bidang Perintahan Anang Syaiful Wijaya menjelaskan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan Komisi I DPRD tak bisa langsung menghentikan tahapan Pilkades yang sudah terjadwal.
“Kita menghargai rekomendasi yang dikeluarkan Legislatif sebagai bentuk koreksi, tapi tahapan Pilkades tetap jalan,“ jelas Anang kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (30/10).
Terkait adanya keberataan dari para bacalon atas hasil ujian dan berpotensi terjadi kerawanan dari sisi keamanan, Anang menegaskan pemkab sudah melakukan antisipasi dengan melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda serta aparat keamanan seperti Kepolisian, Kodim, dan instansi terkait.
Baca Juga: Ketua BPD Winong Harap Kades Terpilih Bisa Lanjutkan Program Desa
Terpisah, anggota Komisi I DPRD Rudy Hartono yang dikonfirmasi terkait hasil ujian akademik beberapa waktu lalu, menganggap masih dalam taraf yang wajar. "Jika melihat dari total peserta tes akademik sebanyak 848, yang lulus mencapai 90 persen, sedangkan yang dinyatakan tidak lulus hanya 10 persen," ujarnya..
Politikus PKB ini menilai, upaya klarifikasi yang dilakukan oleh panitia pada Rabu (30/10) kemarin, merupakan upaya pembuktian atas keluhan para bacakades yang tidak lolos dan menganggap hasil ujian akademik tidak transparan.
“Mereka yang diundang oleh panitia kabupaten ditunjukkan hasil tes sesuai dengan yang aslinya,“ jelasnya. (bib/par/ian)
Baca Juga: Pilkades Serentak 46 Desa Digelar Besok, Dewan: Jangan Sampai Merusak Persatuan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News