Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-489 jadi Ajang Pamer Pakaian Sakera Berbalut Batik

Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-489 jadi Ajang Pamer Pakaian Sakera Berbalut Batik Achmad Muniffi menunjukkan paduan baju adat Sakera dengan batik Podhek yang lagi tren di Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ada tren baru dalam berpakaian adat selama rangkaian acara hari jadi Kabupaten ke-489 tahun 2019 ini. Yakni, pakaian pesak atau baju sakera dipadukan dengan berbagai motif batik . Busana ini banyak digunakan oleh para pejabat dalam memeriahkan HUT Kabupaten .

Penggunaan baju adat Madura ini sesuai surat edaran kepada OPD, bahwa para ASN diwajibkan mengenakan busana bangsawan Madura pada tanggal 28-29 Oktober, dan busana rakyat apda 30-31 Oktober.

Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital

Paduan pesak atau sakera dengan batik itu juga dikenakan oleh H. Achmad Muniffi, pemuda asli  yang sering tampil di salah satu stasiun televisi swasta. "Pesak yang saya kenakan lebih kelihatan elegan bila dipadukan drngan sengan batik podhek yang memang kualitas premium," tuturnya Kamis (31/10/19).

Menurut Monif, panggilan akrab Achmad Muniffi, paduan busana sakera dan batik ini bisa menjadi tren baru di kalangan masyarakat madura. "Saya bangga pakai baju begini. Sengaja mengombinasikan baju Madura rakyat atau pesak ini dengan batik Podhek . Bagus kan," ucap pria yang juga guru SMP 1 Pademawu ini dengan bangga 

Munif berharap Pemkab untuk terus berupaya meningkatkan produksi Batik . "Saya mendukung program Bupati untuk meningkatkan kesejahteraan pembatik. Sekarang pasar batik menggeliat lagi. Mari promosikan batik , mari pakai Batik ," pungkasnya. (yen/rev)

Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO