MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikenal sebagai pejabat tak kenal waktu. Tiap hari ia bekerja sampai larut malam. Bahkan pukul 11 tadi malam (Rabu, 6/11/2019) Gubernur Khofifah masih meresmikan “One Product One Pesantren” (OPOP), salah satu program unggulan Pemprov Jatim, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur. Yaitu produk air mineral yang diproduksi Pabrik AMDK Amanatul Ummah dengan bendera CV Afia Tirta Mulia di bawah naungan Pondok Pesantren Amanatul Ummah.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
(Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama para kiai dan habaib. foto: BANGSAONLINE.com)
Dalam acara tengah malam itu Gubernur Khofifah menandatangani prasasti dan menggunting pita sebagai tanda peresmian. Gubernur Khofifah didampingi Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA pengasuh Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah, dan Gus Afif Zamroni, menantu Kiai Asep yang mengelola usaha tersebut serta para kiai dan habaib. Tampak Ketua Umum Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN) KH Muhammad Roziqi, Ketua Forum Komunikasi KBIHU Jawa Timur, KH Ahmad Sofwan LC, Habib Abu Bakar Pasuruan dan para kiai yang lain.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
(Dr KH Asep Saifuddin Chalim memimpin doa yang diamini oleh Gubernur jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: BANGSAONLINE.com)
Sebelum meresmikan acara itu Gubernur Khofifah juga membuka acara Sertifikasi Pembimbing Manasik 2019 Forum Komunikasi KBIHU Jatim di Institut KH Abdul Chalim yang letaknya sekitar 400 meter dari Pabrik AMDK Aamantul Ummah. Dalam acara sertifikasi yang bekerjasama dengan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) itu hadir ratusan kiai dari berbagai kabupaten Jawa Timur.Selain para kiai, acara ini juga diikuti para ketua KBIHU se-Jawa Timur.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
(Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama KH Asep Saifuddin Chalim , Gus Arif Zamroni dan KH Ahmad Sofwan LC. Foto: bangsaonline.com)
“Terimakasih Kiai Asep yang telah menginisiasi OPOP di Amanatul Ummah,” kata Khofifah saat memberi sambutan. Ia berterimakasih kepada para kiai dan santri, karena sukses program-program Pemprov Jawa Timur tak lepas dari doa para kiai dan santri. Memang, kata Khofifah, para birokrat Pemprov yang advance telah bekerja sesuai regulasi. “Tapi dorongan sukses itu, setuju atau tidak setuju, karena dorongan do’a para kiai dan santri,” kata Khofifah sembari menegaskan bahwa para kiai dan santri selalu bermunajat kepada Allah pada tengah malam, baik diminta atau tidak.
Khofifah mengaku sudah mengkomunikasikan program OPOP ini kepada Gubernur Bank Indonesia (BI). “Kebetulan ekspektasi Gubernur BI dan BI Jawa Timur sama yaitu ingin menggerakkan ekonomi syariah yang signifikan,” kata ketua umum Pimpinan Pusat Muslimat NU empat periode itu.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Menurut dia, ekosistem OPOP sudah jadi dan terbentuk. “Traning centernya di UNUSA,” katanya sembari menegaskan bahwa potensi pasar ekonomi syariah sangat besar terutama di Jawa Timur.
Sebelumnya, saat menyampaikan sambutan Kiai Asep mengajak para kiai di Jawa Timur agar selalu berdoa demi suksesnya gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. “Kita doakan semoga Ibu Khofifah dan Pak Emil bisa dengan mudah dan sukses melaksanakan tugas-tugasnya sebagai gubernur dan wakil gubernur,” kata Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang langsung diamini ratusan para kiai yang hadir. Kiai Asep dikenal sebagai ulama sangat rajin mendoakan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil. Ia mengaku tiap hari bersama ribuan santrinya mendokan Khofifah dan Emil.
“Karena saya sebagai pendukung ibu Khofifah, maka saya juga harus mengawal ibu Khofifah sebagai gubernur,” kata Kiai Asep sembari mengatakan bahwa mengawal bukan berarti terlibat dalam urusan pekerjaan gubernur di pemprov tapi dalam bentuk do’a dan mendukung merealisasikan program-programnya. Diantaranya OPOP yang menjadi program unggulan Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Kepada BANGSAONLINE.com, Kiai Asep menegaskan bahwa program OPOP akan memajukan pesantren sekaligus menyejahterakan. “Kalau semua pesantren punya OPOP sangat bagus,” katanya.
Khusus OPOP yang didirikan Pesantren Amanatul Ummah, tutur Kiai Asep, tidak akan mengganggu keuangan atau anggaran Pemprov Jatim. “Karena OPOP di Amanatul Ummah dibiayai dari CSR Pondok Pesantren Amanatul Ummah,” kata ketua umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Sementara Kiai Ahmad Sofwan mengapresiasi semangat kerja Khofifah. “Gubernur kita luar biasa. Tadi siang ke haul Kiai Hamid Pasuruan, lalu ke acara festival ekonomi syariah di Surabaya, dan langsung ke sini (PP Amanatul Ummah),” kata Kiai Ahmad Sofwan (tim)
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News