TUBAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban (HJT) ke-726, Bupati Fathul Huda menegaskan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan program-program pengentasan kemiskinan. Selama ini, Pemkab Tuban sudah mampu menekan angka kemiskinan hingga menyentuh angka 15,31 persen.
Menurut dia, salah satu faktor penting untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Tuban adalah dengan melakukan validasi data masyarakat miskin. Sehingga data tersebut bisa digunakan sebagai dasar program pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Jika data jumlah kemiskinan salalu diperbarui, maka pemberian bantuan, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan program lainnya akan tepat sasaran.
"Masing-masing OPD harus memperbarui data jumlah penduduk miskin. Dan, di momentum hari jadi ini, program kemiskinan kita akan prioritaskan," kata Bupati Tuban Fathul Huda, Selasa (12/11).
"Pemkab Tuban selama ini mampu mencapai target tertinggi di Jawa Timur di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Selain itu, Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI berhasil mengembangan bibit jagung hibrida," paparnya.
Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang
"Tahun depan akan didirikan perusahaan sortir bibit. Serta dua tahun mendatang ditargetkan kabupaten Tuban mampu mengekspor bibit jagung hingga keluar negeri," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada setiap OPD agar terus mendengarkan semua kritik dan aduan dari masyarakat. Huda juga meminta OPD mampu mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang semakin baik.
"Terkait dengan inovasi yang dikembangkan, Kabupaten Tuban menempati peringkat 5 di tingkat provinsi Jawa Timur, serta menempati peringkat 16 dari kurang lebih 500 Kabupaten/Kota se-Indonesia," pungkasnya. (gun/rev)
Baca Juga: Peringati HJT ke-731, Diskopumdag Gelar Tuban Fair 2024 untuk Kembangkan Produk Unggulan Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News