31 ASN Rebutkan 8 Jabatan Kepala OPD

31 ASN Rebutkan 8 Jabatan Kepala OPD Ilustrasi.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya ada 31 ASN yang ikut mengadu nasib dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II di . Dari 31 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah mendaftar tersebut, mereka telah melakukan seleksi administrasi dan tahapan uji kompetensi.

Hal tersebut disampaikan oleh Agus Sutiadji, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan pada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/11). Ia menuturkan, pasca dibukanya pendaftaran pada 24 Oktober hingga 8 November lalu, tercatat ada 31 ASN yang sudah menyerahkan berkas ke Sekretariatan Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan. 

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

“Sampai ditutup kemarin, ada sekitar 31 yang sudah mendaftar. Saat ini dilakukan seleksi administrasi. Nantinya yang lolos dan memenuhi syarat bisa ke tahap selanjutnya,” terangnya.

Dari 8 jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilelang, Agus memastikan ada pendaftarnya semua. Untuk seleksi administrasi dilakukan dari tanggal 9-10 November, dan dilanjutkan uji kompetensi (assessment) sampai presentasi, uji gagasan, dan wawancara sampai 22 November mendatang.

"Untuk tes uji kompetensi tidak dilakukan oleh , akan tetapi dilasanakan di Surabaya, dalam hal ini adalah Badan Kepegawaian Provinsi Jawa Timur yang akan melakukan tes," jelasnya.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

Ia menjelaskan, seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama ini untuk mengisi 8 OPD yang saat ini dijabat oleh Plt. Yaitu Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Para pejabat yang tepilih dalam lelang jabatan nantinya akan dilantik pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO