Hilang Saat Tidur Siang, Balita Ditemukan Tewas di Kubangan Air Desa Balerejo Wlingi

Hilang Saat Tidur Siang, Balita Ditemukan Tewas di Kubangan Air Desa Balerejo Wlingi Korban langsung dibawa ke rumah duka usai dievakuasi.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang balita berinisial DA (3) ditemukan tak bernyawa di sebuah kubangan air di bekas aliran sungai mati Desa Balerejo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar.

DA awalnya dilaporkan hilang sejak Senin (18/11/2019) siang. Saat itu korban tengah tidur siang bersama kakeknya Misyoko, sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian pukul 12.00 WIB saat terbangun, kakek korban sudah tidak menemukan keberadaan DA di sampingnya.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas

Awalnya Misyoko tak menaruh curiga, ia mengira cucu kesayanganya itu sedang bermain di teras rumah. Selanjutnya kakek korban mencari ke teras depan, ternyata tidak ada. Korban juga tidak ditemukan saat dicari ke seluruh rumah, padagal pagar depan rumah dalam kondisi terkunci.

"Selanjutnya kakek korban melihat ke belakang dan menemukan pintu rumah bagian belakang dalam keadaan terbuka. Merasa curiga, kemudian kakek korban meminta bantuan warga sekitar untuk ikut mencari," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar AKP Sodik Effendi, Selasa (19/11/2019).

Pintu belakang rumah kakek korban ini mengarah ke kebun dengan pepohonan rimbun dan medan curam. Di bawahnya terdapat bekas sungai yang sudah mati. Sungai itu hanya ada airnya jika curah hujan tinggi.

Baca Juga: Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar

"Sekitar pukul 18.30 WIB warga mencari ke sungai mati tersebut. Saat itu, salah satu warga melihat sosok mirip boneka yang mengambang di bekas aliran sungai yang mati tersebut. Setelah didekati, ternyata sosok tersebut adalah korban dengan kendisi sudah meninggal dunia," imbuhnya.

Pada saat diketemukan, korban mengambang di kubangan air dengan posisi tengkurap ke dalam air sekitar 25 cm. Jarak lokasi ditemukanya tubuh korban dari rumah Misyoko sekitar 400 meter.

Selain bersama kakeknya, korban selama ini diketahi tinggal di dalam rumah bersama dengan Rumah itu dengan ibunya yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODJG). (ina/rev)

Baca Juga: Ombak Besar Jadi Kendala Pencarian Pria yang Tenggelam di Pantai Serang Blitar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO