BLITAR, BANGSAONLINE.com - Peristiwa nahas kembali menimpa tukang gali sumur di Blitar. Kali ini, seorang penggali sumur di Lingkungan Sumberwungu, Kelurahan Nglegok, Kabupaten Blitar tewas di dalam sumur sedalam 10 meter. Kejadian ini menimpa Sumaji (55) warga setempat.
Kapolsek Nglegok AKP Lahuri saat dikonfirmasi mengatakan, kejadjan ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu korban diminta tetangganya Kasemi untuk menguras sumur miliknya. Sumaji menguras sumur bersama anaknya, Susanto dan seorang pekerja bernama Sugiono. Korban turun ke dalam sumur, sementara Susanto dan Sugiono menunggu di atas.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Setengah jam kemudian, kedua saksi memanggil Sumaji. Namun tak ada respons dari dalam sumur," ungkap Lahuri.
Mengetahui tak ada respons dari Sumaji, kedua saksi langsung turun ke dalam sumur dan menolong korban untuk di bawa ke atas sumur. Setelah sampai di atas sumur, korban sudah dalam keadaan lemas.
"Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Nglegok. Setelah sampai di Puskesmas Nglegok, korban diterima oleh petugas Puskesmas. Namun saat diperiksa, korban sudah tidak bernyawa," imbuhnya.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Sebelumnya, kejadian serupa juga menimpa seorang tukang gali sumur di Desa Sidodadi, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu. Lamidin (50) warga Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngancar, Kediri, terjebak di dalam sumur sedalam 15 meter. Lamidin diduga menghirup gas beracun saat diminta tolong menguras sumur di rumah Muaji di Dusun Selorejo Desa Sidorejo Kecamata Ponggok, Sabtu (16/11/2019). Beruntung nyawa Lamidin berhasil diselamatkan.
Musim kemarau panjang tahun ini memang membuat sumur-sumur milik warga Kabupaten Blitar mengering. Warga terpaksa menguras atau menggali sumur lebih dalam agar mata air kembali terpancar. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News