KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Bau menyengat dari Kali Bon Gede, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dikeluhkan warga setempat. Tidak hanya itu, aroma dari kali yang berada di sisi kiri (dari arah Malang-Kediri) Jalan Ir. Soekarno itu juga dikeluhkan para pengendara yang melintas.
"Biasanya bau itu sangat terasa di waktu sore. Kalau pagi sampai siang tidak begitu terasa. Tapi kan tetap mengganggu orang yang lalu lalang di sekitarnya," ujar Yolanda, warga Beji Sawahan, Dusun Jamberejo kepada wartawan BANGSAONLINE.com, Selasa (19/11).
Baca Juga: Paslon Nur-Heli Yakin Raih Suara Sah Pilwalkot Batu Lebih dari 50 Persen
Hingga saat ini, warga belum bisa memastikan sumber bau tersebut. Apakah berasal dari limbah usaha rumahan yang banyak mengolah tempe dan tahu, atau berasal dari salah satu hotel di dekat lokasi. Saat ini, kondisi air Kali Bon Gede berwarna hijau kehitaman. Warga meminta pihak terkait turun ke lokasi menelusuri sumber bau ini.
"Agar jelas sumber baunya dari mana, maka pihak yang menangani masalah limbah ini harus mengecek ke lokasi. Selama ini kan kita hanya mengira-ngira, belum jelas sumber masalahnya," ungkap Yanuar, salah seorang warga Dusun Karangjambe, Beji. Menurutnya, Kali Bon Gede menebarkan aroma tidak sedap sepanjang hari, bukan hanya di sore hari.
Dikonfirmasi hal ini, Khamim, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu mengaku belum mengetahui masalah tersebut. Namun demikian, pihaknya mengaku prihatin mendengar kabar tersebut. "Nanti kami komunikasikan dengan teman-teman komisi untuk menindaklanjuti kasus ini. Kebetulan sekarang kami lagi sidak TPA Tlekung," tutur Khamim yang mengetuai komisi yang ikut menangani masalah lingkungan hidup ini.
Baca Juga: Pertama di Kota Batu, Pemkot Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Kota Batu, Arif Assidiq mengaku belum mengetahui persoalan itu. Pihaknya berjanji segera melakukan pengecekan ke lapangan agar bisa ditangani lebih lanjut. "Terkait masalah ini, kami dari Dinas Lingkungan Hidup akan segera melakukan cek lokasi," ungkapnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News