Greg: Ivan Kolev Pelatih Timnas Terbaik

Greg: Ivan Kolev Pelatih Timnas Terbaik Ivan Kolev. foto: catatanbujangan.wordpress.com

BangsaOnline - Pemain naturalisasi, Greg Nwokolo, mengaku sedih dengan kegagalan timnas Indonesia meraih juara di Piala AFF 2014. Seperti diketahui, pada ajang itu Indonesia hanya mampu finis di posisi ketiga Grup A dengan poin empat. Praktis, tim Garuda gagal lolos ke babak semi-final.

Menurut pemain anyar Persija Jakarta itu, yang menjadi faktor kegagalan timnas adalah kondisi fisik para pemain yang sudah lelah lantaran melakoni jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang panjang. "Sebagai pemain saya tahu, mereka sudah capek. Bukan pelatihnya atau pemainnya yang tidak bagus," kata Greg.

Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden

"Menurut saya, dengan materi pemain yang dimiliki dan saya lihat tim lain di turnamen ini, secara individu timnas kita masih di atas negara lain. Cuma ya itu tadi, karena mereka sudah capek. Kalau sudah capek otak mau bikin apa juga sulit," jelasnya.

Selain itu, Greg juga berpendapat siapa pelatih yang menurutnya paling baik yang pernah menangani timnas Indonesia. "Saya rasa Ivan Kolev adalah pelatih yang terbaik yang pernah saya lihat dalam melatih timnas Indonesia. Bukan berarti (Alfred) Riedl tidak bagus," ucapnya.

Dia pun memberikan saran kepada untuk mengontrak pelatih timnas dalam jangka panjang. Menyusul, saat ini posisi pelatih tim Merah Putih sedang kosong setelah tidak memperpanjang kontrak Riedl. "Tidak bisa kalau gagal langsung dipecat. Menurut saya, kontrak 1-2 tahun itu belum panjang. Kita lihat Raddy Avramovic ketika menangani Singapura dia dikontrak dalam jangka yang sangat panjang dan berhasil membawa Singapura juara beberapa kali," paparnya.

Baca Juga: Stadion Pogar Bangil Semrawut, Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan Pindah Lokasi Piala Soeratin 2024

"Jadi, yang penting ada perkembangannya setiap tahunnya. Misal kontrak selama tiga tahun. Pada tahun pertama gagal, tahun kedua bisa lebih baik, dan tahun ketiga pasti bisa juara karena timnya dan pelatihnya sama. Sehingga lebih kompak. Kalau hanya jangka pendek tak akan bisa juara," pungkasnya.

Sumber: www.goal.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Fakta-fakta Unik Lolosnya Indonesia ke Piala Asia 2023':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO