TUBAN, BANGSAONLINE.com - Khozanah Hidayati, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB meminta kepada Pemprov Jatim dan pihak BBWS Bengawan Solo agar serius menangani tanggul yang ambles di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Mbak Ana -sapaan akrab Khozanah Hidayati- berharap ada penanganan permanen pada kerusakan tersebut. Sebab dengan kondisi penanganan sementara saat ini, diperkirakan tanggul bisa jebol jika debit air tinggi.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Memang perbaikan permanen membutuhkan dana besar. Untuk itu, pemprov tetap akan kami dorong membenahi tanggul secara permanen," ujar Khozanah, Senin (2/12).
"Ya seharusnya BBWS harus menangani sampai selesai. Karena jika debet air naik, imbasnya akan berdampak pada pemukiman dan areal persawahan," sambungnya.
Sementara itu, Koordinator Relawan Bencana Kecamatan Plumpang, Puguh menuturkan, saat ini penanganan sementara dilakukan atas swadaya masyarakat dibantu stakeholder, serta pemerintah setempat. Sejauh ini, warga sudah melakukan pengurukan sebanyak 421 rit, BPBD 42 rit, dan pengusahan tambak 7 rit.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Sedangkan, dari BBWS baru membuat bronjong sepanjang 20 meter. Padahal kerusakan sekitar 200 meter. Sehingga, potensi kerawanan masih belum tertangani 100 persen. Untuk itu, ia berharap agar pemerintah, baik pusat, provinsi, dan pemkab agar membuat tanggul permanen.
"Jika dihitung jumlah swadaya masyarakat sudah mencapai Rp 126 juta. Karena satu rit seharga Rp 300 ribu," papar Puguh. (wan/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News