4 Tahanan Narkoba Polresta Malang Kota Kabur dari Sel

4 Tahanan Narkoba Polresta Malang Kota Kabur dari Sel Kapolresta Malang Kota AKBP Leo Simarmata didampingi Kasubag Humas Ipda Ni Made Marhaeni S saat dikonfirmasi awak media, Senin (09/12). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Empat tahanan kasus narkoba di dikabarkan kabur dari sel, Senin (09/12) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Kaburnya empat tahanan kasus narkoba diakui dan dibenarkan oleh Kapolresta Malang Kota AKBP Leo Simarmata, saat ditemui di Mapolresta setempat, Senin (09/12).

"Baru dua minggu mereka ditahan di Mapolresta, ancaman hukuman penjara lebih dari delapan tahun," jelas mantan Kapolres Batu ini saat dikonfirmasi.

Pria yang juga mantan Wakapolrestabes Surabaya tersebut menambahkan, saat ini jajarannya sedang melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga dan lainnya yang memiliki kaitan.

"Unit Propam masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, kok bisa ada gergaji di dalam sel. Secara keseluruhan masih dimungkinkan apa yang terjadi sebenarnya. Kami mohon waktu untuk menuntaskan permasalahan ini. Jika ada unsur kelalaian petugas, kami tegas melakukan penindakan untuk yang bersangkutan," tegas Leo.

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun oleh BANGSAONLINE.com, bahwa empat tahanan itu kabur dengan cara memanjat dinding menggunakan kain-kain yang disambung hingga memanjang. "Lokasi persisnya ada di ruangan jemuran, lanjut melarikan diri dengan mengergaji teralis besi di atasnya," tutur salah satu sumber di Mapolresta Malang Kota.

Adapun empat kawanan tahanan kasus narkoba yang kabur atas nama Sokip Yulianto, Nur Cholis, Bayu Prasetyo, dan Andria atau Ian. Sedangkan, petugas jaganya saat itu yakni Aiptu Suwito, Bripka Tampubolon, serta Brigadir Mujiono.

Pada kesempatan sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan berpesan agar dilakukan peningkatan kinerja personil dan pelayanan kepada masyarakat. Kasus ini sudah dilaporkan dan menjadi atensi Polda Jatim. Segala penyelidikan lebih intensif tengah dilakukan oleh Polda Jatim dan . (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO