Bantu Petani Jelang Musim Tanam, PWI Gandeng Kodim Lamongan Gerebek Tikus

Bantu Petani Jelang Musim Tanam, PWI Gandeng Kodim Lamongan Gerebek Tikus Pengendalian hama tikus dilakukan secara bersama di Desa Paji, Kecamatan Pucuk, Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan membantu petani dalam membasmi hama tikus menjelang musim tanam.

PWI-TNI Kodim 0812 Lamongan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Perkebunan Holtikulultura bersama petani bersatu melawan hama tikus di Desa Paji, Kecamatan Pucuk.

Baca Juga: Pemkab Lamongan Bangun 35 Titik Sumur Bor untuk Petani Tembakau Melalui DBHCHT

"Gerebek tikus merupakan inisiasi kami wartawan yang tergabung dalam PWI sebagai upaya membantu para petani untuk menghadapi permasalahan hama tikus yang semakin mewabah," kata Ketua , Bachtiar Febrianto di Balai Desa Paji, Selasa (10/12).

Dijelaskan Febri, PWI menggandeng anggota Kodim 0812 Lamongan dan dinas setempat untuk bersatu dan bersinergi sebagai persiapan memasuki masa tanam yang akan dilakukan para petani.

"Wabah hama tikus sejak tahun lalu dan tahun 2019 ini, keberadaan tikus menyebabkan hasil panen para petani menurun. Untuk itu kita bersama melakukan kegiatan gerebek tikus," jelasnya.

Baca Juga: Lewat Metode Budi Daya Greenhouse, Produksi Melon di Lamongan Meningkat

Menurut Febri, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Pers Nasional yang tepatnya nanti pada tanggal 9 Pebruari 2020. Ia mengaku sudah melaksanakan beberapa kegiatan di wilayah lain. 

"Selain itu, kita juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui bahwa wartawan dapat bermanfaat kepada masyarakat. Apabila ada wartawan yang meresahkan masyarakat itu adalah wartawan abal-abal. Dan wartawan yang tergabung dalam PWI jumlahnya sangat sedikit sedangkan oknum yang mengaku sebagai wartawan jumlahnya banyak," terangnya.

Di tempat yang sama , Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pangan, Perkebunan dan Holtikultura Anton Sujarwo menegaskan perlu kebersamaan agar tidak ada kesempatan bagi tikus untuk berkembang biak. Mengingat Lamongan sendiri merupakan hasil beras tertinggi se-Jatim.

Baca Juga: Tingkatkan SDM Wartawan, PWI Lamongan Gelar OKK

Anton mengakui jika pengendalian hama tikus hampir merata dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten. Lamongan. 

"Sejauh ini gerakan pengendalian hama tikus kita lakukan secara merata dan kita lakukan secara bersama-sama," pungkasnya.

Sementara Kasdim 0812/Lamongan Mayor Arh G.N Putu Ardana, S.S Kasdim 0812/Lamongan sangat mengapresiasi kegiatan .

Baca Juga: Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Lamongan Turun Jalan

"Kami harapkan kegiatan ini jangan seremonial saja, namanya gerebek tikus yang menggerebek harus lebih banyak daripada yang digerebek, sehingga hasilnya maksimal," ucapnya. 

Kasdim juga menuturkan bahwa dengan merebaknya hama tikus berarti ada ekosistem yang tidak seimbang. Ia menontohkan ular dan burung hantu yang banyak diburu oleh masyarakat. (qom/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO