Bahas Tuntutan Relokasi Bongkar Muat Batu Bara di GJT, Dewan akan Gelar Pertemuan

Bahas Tuntutan Relokasi Bongkar Muat Batu Bara di GJT, Dewan akan Gelar Pertemuan Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani, bersama Kapolres AKBP Kusworo Wibowo saat dialog dengan perwakilan warga dari 3 desa, beberapa waktu lalu. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani mengagendakan pertemuan dengan perwakilan warga dari Desa/Kelurahan Kemuteran, Kroman, dan Lumpur, Kecamatan Gresik. Pertemuan yang juga mengundang pihak PT. Gresik Jasa Tama (GJT) dan instansi terkait ini untuk membahas penolakan warga terhadap aktivitas bongkar muat PT. GJT.

Namun, pertemuan ini bakal digelar usai kerja panitia khusus (Pansus). Sebab, Komisi III dan Komisi I yang membidanagi persoalan tersebut tengah konsen di Pansus 8 rancangan peraturan daerah (Raperda) tahap II usulan Pemkab Gresik.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Jadi, untuk membahas tuntutan warga soal relokasi bongkar muat batu bara di GJT usai kerja Pansus," ujar Fandi Akhmad Yani kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (15/12).

Demikian Yani, pada tanggal 19 Desember ini akan berangkat umroh ke tanah suci. "Insya Allah, 19 Desember ini saya berangkat umroh. Pertemuan membahas debu batu bara itu juga bisa digelar usai saya pulang umroh," jelas politikus PKB ini.

Yani mengaku telah mengundang ratusan perwakilan warga di tiga desa/kelurahan yang meminta agar bongkar muat baru bara direlokasi dari GJT. Ia juga telah meminta warga untuk mempersiapkan semua bukti yang menjadi alasan mereka menolak keberadaan bongkar muat baru bara.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"DPRD Gresik dalam masalah ini sifatnya hanya menjembatani permintaan warga karena tak memiliki wewenang untuk pengambil keputusan. Nanti ada institusi berwenang yang berhak mengambil keputusan dari hasil rekomendasi kami," pungkasnya.

Sekadar diketahui, ratusan warga di tiga Desa/Kelurahan, yakni Kemuteran, Kroman, dan Lumpur menggelar demo penolakan bongkar muat batu bara di GJT beberapa waktu lalu. Mereka juga telah 2 kali mendatangi kantor DPRD Gresik menuntut agar bongkar muat batu bara direlokasi dari GJT. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO