BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kabar gembira bagi para marbot atau tukang bersih-bersih masjid di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sebab, Pemerintah Bojonegoro melalui Kabag Kesra telah mencairkan dana insentif bagi para marbot masjid.
Data dihimpun BANGSAONLINE.com menyebutkan, ada sebanyak 1.910 marbot di seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro yang mendapat pencairan dana insentif di tahun anggaran 2019 ini, totalnya mencapai Rp. 955.000.000.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Perorang mendapat insentif senilai Rp 500.000 per tahun 2019 ini, tetapi untuk 2020 mendatang kita akan menyesuaikan, apakah kita transfer per dua bulan atau tiga bulan belum kita pastikan," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bojonegoro, Sahari, Senin (16/12/19).
Kata dia, penyaluran dana insentif bagi para marbot ini melalui rekening individu. Sehingga masih ada sebagian marbot yang belum bisa menerima insentif karena rekeningnya belum jadi.
"Yang rekeningnya betul sudah ditransfer semua," terang Sahari. Pemberian insentif bagi para marbot merupakan bentuk apresiasi Pemkab Bojonegoro kepada mereka yang sudah berjasa menjaga kesucian rumah ibadah (masjid).
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Sahari berharap pemberian insentif tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petugas masjid, sehingga saat menjalankan tugasnya bisa tenang. Selain itu pemberian insentif bagi marbot ini dianggap wajar, karena hal ini merupakan bagian dari program sosial keagamaan. (nur/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News