GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang digelarnya pesta demokrasi Pilbup Gresik 2020, isu sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Gresik yang mulai memainkan trik bermain dua kaki mulai berhembus. Mereka secara sembunyi-sembunyi melakukan pendekatan, bahkan terang-terangan mendukung figur yang bakal ikut running pada Pilbup Gresik 2020.
"Tujuannya, ya sudah menjadi rahasia umum, untuk mengamankan diri, mengamankan jabatan. Ya mungkin juga untuk mengamankan diri dari bidikan penegak hukum ketika kelak pensiun. Dengan begitu, apabila calon yang didukung menang, mereka bisa berlindung atau tetap mendapatkan posisi jabatan," ujar seorang pejabat di lingkup Pemkab Gresik kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (17/12).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Menurut pejabat tersebut, fenoma itu tak hanya terjadi di jelang Pilbup Gresik 2020. Tapi, pada Pilbup Gresik sebelumnya juga banyak ditemukan.
Bahkan, ia mengungkapkan ada pejabat yang juga membantu biaya, dengan membuatkan alat peraga, hingga penggalangan massa. "Harapannya, siapapun yang jadi dan terpilih pada Pilbup nanti posisi bisa aman," ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua DPD Nasdem Gresik, Irfan Chiorie, S.H. mengungkapkan, fenomena pejabat bahkan penguasa yang main dua kaki menjelang pilbup itu terjadi di mana-mana, tidak hanya di Gresik. "Di Gresik saya tahu persis itu," kata Irfan Choirie, S.H. kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (17/12).
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Menurut Irfan, fenomena ini tak hanya terjadi di tataran atas, namun juga pejabat bawahan. "Nah, kalau calon yang dibantu itu menang, mereka akan tetap dapat perlindungan. Trik ini juga dilakukan oleh pejabat yang akan purna (pensiun, Red) agar mereka aman saat masuk pensiun," ungkap Irfan tanpa mau membuka pejabat yang dimaksud.
Irfan mengatakan, saat ini ada pejabat di lingkup Pemkab Gresik yang tengah lobi-lobi ke elite partai politik untuk mengegolkan calon yang mereka pasang. "Ya tujuannaya seperti itu, kalau calon yang dipasang atau didukung memenangi pilbup, mereka bisa aman," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News