JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Beberapa kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Jombang kembali dilanda hujan es disertai angin kencang, Kamis (20/12). Akibatnya, belasan rumah warga mengalami kerusakan.
Hujan es dengan ukuran sebesar kelereng dan angin kencang yang berlangsung sekitar 5 menit tersebut terjadi di Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh, sekira pukul 16:30 WIB.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Jombang, Sejumlah Pohon Tumbang Tutup Jalan
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria alias Peppy menjelaskan, jika hujan es hanya terpantau di satu desa saja. Namun demikian, tak ada dampak akibat hujan es tersebut.
"Hujan es berlangsung cukup singkat, hanya sekitar 5 menit dan terpantau di satu desa saja," ucapnya.
Usai hujan es, lanjut Peppy, membuat cuaca semakin memburuk dengan datangnya hujan lebat disertai angin kencang. Kondisi seperti itu tak hanya terjadi di Kecamatan Megaluh saja, tapi juga terjadi di 4 Kecamatan lain. Yakni, Kecamatan Jombang, Kesamben, Tembelang, dan Sumobito.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Dua Kecamatan di Jombang, Sejumlah Pohon Tumbang dan Rumah Rusak
"Nah kali ini angin kencang berlangsung cukup lama, sekitar 30 menit, berbeda dari biasanya," terangnya.
Data yang dikantongi BPBD Jombang, hingga malam ini, tercatat ada 15 rumah yang rusak akibat terjangan angin. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah.
Baca Juga: Miris, Penanggulangan Bencana di Jombang Hanya Dianggarkan Rp2,9 Juta Setahun
Satu rumah diketahui rusak parah. Rumah tersebut merupakan kediaman Sartik (60), warga Dusun Jatimenok, Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang.
Sementara di Dusun Banjarpoh, Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, sedikitnya ada 13 rumah yang rusak, 11 rusak ringan dan sisanya rusak sedang.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Jombang Rusak Diterjang Angin Kencang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News