BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis PMII Cabang Bangkalan menggelar aksi demo di depan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Kamis (26/12).
Mereka menyerukan agar Kepala Disdik Bambang Budi Mustika mundur dari jabatannya, lantaran dinilai tidak tanggap dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Bangkalan. Di antaranya, lamban dalam mengatasi ambruknya sekolah yang ada di beberapa wilayah Bangkalan.
BACA JUGA:
- Berkas Hasil Asesmen 5 OPD Bangkalan Ditolak Kemendagri, ini Tanggapan Pj Bupati
- Gelar Aksi, FKMG Minta Disdik Bangkalan Selesaikan Persoalan Pendidikan di Kecamatan Geger
- Soroti Masalah Seragam, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Imbau Sekolah Tak Paksa Murid untuk Beli
- Sejumlah Sekolah di Bangkalan Patok Harga Atribut Rp1,5 Juta, AktiviS PMII Gerduk Kantor Disdik
PMII juga mempertanyakan peran korwil Disdik di setiap kecamatan yang tidak optimal, serta kebijakan obyektif tentang KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan prosedur penerimaan beasiswa.
Para aktivis PMII ini ditemui langsung oleh Bambang Budi Mustika. Di hadapan para mahasiswa, Bambang menjelaskan tidak ditanganinya sekolah yang ambruk karena terbentur regulasi yang ada.
"Bukan kami biarkan, tapi karena kondisi tanah sejumlah sekolah masih milik masyarakat, dan belum bisa kami beli. Salah satunya di SDN Serabi Timur. Tapi alhamdulillah di akhir tahun ini sudah kami atasi," ungkapnya.