BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Hasil asesmen yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk mengisi kekosongan jabatan di 5 organisasi perangkat daerah (OPD) sejak awal Agustus 2023, terancam sia-sia.
Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, mengungkapkan bahwa pengumuman nama untuk mengisi kekosongan di 5 OPD terpaksa tertunda. Karena, berkas yang diajukan dikembalikan oleh mendagri.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan
"Sebetulnya asesmennya sudah selesai dilakukan, sudah mengerucut pada 3 nama tiap OPD, bahkan berkasnya sudah diajukan pada Mendagri, namun ternyata dikembalikan lagi," ungkapnya, Rabu (11/10/2023).
Menurutnya, pengembalian berkas itu disebabkan keterlambatan pengajuan yang dilakukan plt bupati yang menjabat saat asesmen dilakukan.
"Berkasnya dikembalikan karena yang diajukan sudah melewati batas deadline. Karena keterlambatan itu, maka tidak bisa diumumkan segera. Petunjuknya harus dilakukan asesmen ulang," kata Arief.
Baca Juga: Bahas Percepatan RDTR Bersama Mendagri, Menteri ATR/BPN: Mudahkan Iklim Investasi
Meski demikian, pihaknya tidak akan melakukan asesmen ulang. Arief mengatakan nantinya 15 nama yang masuk 3 besar hanya akan dilakukan wawancara ulang.
"Kami tidak akan melakukan asesmen ulang, hanya saja nanti 15 nama itu akan dilakukan wawancara kembali. Kami harus tahu langsung kemampuan mereka untuk mengisi jabatan di OPD yang kosong," pungkasnya.
Adapun nama-nama yang masuk 3 besar, yaitu untuk calon kepala disdik ada Zainol Qomar, Muhammad Ya'qub, Qorry Yuniastuti. Calon kepala dinkes ada Daniar Sukmawati, Nur Khotibah, Rudi Hartono.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Sabet 4 Penghargaan di Ajang Inovasi dan Teknologi Award 2024
Selanjutnya calon kepala PUPR adalah Rizal Mardiansyah, Yudistiro Ardi Nugroho, Moh. Waki. Calon kepala BKPSDA adalah Ari Murfianto, Zainal Alim, Deddy Suherman Arif. Serta calon Dirut UOBK RSUD ada Farhat Surya Ningrat, Bernard Taufan Soehaemy, Pulan Imbhara. (fat/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News