KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Batu meresmikan layanan kesehatan UPT Puskesmas Beji di Jalan Ir. Soekarno Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Jumat (27/12) siang. Puskesmas terakreditasi Utama tersebut diresmikan setelah sebelumnya dilakukan rehabilitasi menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) sebesar Rp 5,9 miliar.
Rehab total untuk UPT Puskesmas Beji tersebut pengerjaanya membutuhkan waktu 127 hari. Dengan rehab bangunan yang awalnya dua lantai menjadi tiga lantai, lengkap dengan sarana tempat ibadah atau mushola.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
UPT Puskesmas Beji secara langsung diresmikan oleh Wali Kota Batu Dra. Dewanti Rumpoko M.Si.
"Alhamdulillah akhirnya Puskesmas Beji punya gedung yang sangat bagus. Karena Puskesmas Beji tidak hanya secara fisik bagus, tapi juga sarana dan prasarananya sangat lengkap," ujar Dewanti kepada Bangsaonline.com Jumat (27/12) siang.
Ia menerangkan, ke depannya tinggal melengkapi SDM dan peralatan yang ada di dalamnya. Tujuannya, agar pelayanan ke masyarakat semakin maksimal. Mengingat, saat ini di Kota Batu dari lima Puskesmas hanya Puskesmas Beji yang terakreditasi Utama. Sedangkan sisanya Madya.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
"Kami harap ke depannya Puskesmas ini bisa terakreditasi Paripurna," harap Dewanti.
Dengan direhabnya Puskesmas Beji, ia berharap akses masuk ke lokasi lebih ditingkatkan lagi. Karena saat ini untuk jalan masuk ke Puskesmas masih sempit dan halaman parkir masih terbatas.
"Tahun depan untuk akses saya minta ke Bina Marga agar segera melebarkan jembatan yang menjadi akses dan pintu masuk Pusekesmas Beji. Selain itu juga pelebaran lahan parkir. Sehingga masyarakat lebih mudah untuk akese ke Puskesmas," jelasnya.
Baca Juga: Tata Kelola Kearsipan 10 OPD Pemkot Batu Raih Predikat Sangat Memuaskan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg. Kartika Trisulandari menambahkan, ke depan pihaknya akan segera menambah SDM dan peralatan yang dibutuhkan. Harapannya agar Puskesmas yang berstatus untuk rawat jalan ini segera bisa dioperasionalkan pada bulan Januari 2020.
"Sesuai standar Permenkes 75 Puskesmas ini (direhab, Red) ditujukan untuk rawat jalan. Sedangkan untuk pelayanan lainnya juga telah ada sebelumnya," paparnya.
Ia menerangkan, beberapa fasilitas baru untuk bangunan rawat jalan meliputi pojok anak-anak dan laktasi. Sedangkan untuk bangunan lainnya, semua poli ada di Puskesmas Beji. Meliputi Poli Gigi, Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Konsultasi, Laboratorium, Pelayanan Gawat Darurat, Poli Penyakit Tidak Menular (PTM), dan masih banyak pelayanan lainnya.
Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan Gudang Aset, Pj Wali Kota Batu Targetkan Rampung Akhir 2024
Sedangkan untuk SDM saat ini di Puskesmas Beji ada tiga dokter umum. (asa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News