LAMONGAN (BangsaOnline) - Pasca tertangkapnya 3 Anak Baru Gede (ABG) Bojonegoro yaitu Fajar Muhaimin (19) dan Fatsal Swastika Adya Mahatma (19) serta Khoirur Rozikin (19) yang merupakan kurir Pil Koplo jaringan Jombang, Satuan ResKoba Polres Lamongan berhasil membekuk dua orang yang diduga bandarnya. Keduanya masing-masing Badik (36) dan Jefri Perdana (20) keduanya warga Desa Tapen Kudu Jombang, Jum'at (12/12).
Kedua orang ini diduga merupakan salah satu bandar pil Koplo jaringan Jombang dimana dua pelaku sebelumnya tertangkap lebih dahulu. Kasatreskoba AKP M Andi Lilik melalui Kasubag Humas AKP Rojikan, menyatakan penangkapan terhadap dua tersangka lagi ini adalah hasil pengembangan dari para tersangka yang sudah tertangkap sebelumnya.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
"Setelah mendalami keterangan dari pelaku pertama Khoirur Roziqin pelajar SMA di Bojonegoro itu, dari dialah tersebut peran Fajar dan Fatsal yang akhirnya mengarah pada dua orang warga Jombang", ungkapnya.
Dari tangan Badik dan Jeffry petugas berhasil mengamankan 3000 butir pil doubel L, sebuah HP dan satu tas kresek sedotan.
"Barang bukti tersebut kini tengah diamankan di Mapolres Lamongan, untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, jelasnya.
Baca Juga: 1 Juta Rokok Ilegal dan 24 Gram Sabu di Lamongan Dimusnahkan
Menariknya, Rojikan mengungkapkan bahwa modus yang dipakai para tersangka untuk memasarkan pil koplo dikalangan pelajar adalah dengan cara memasukkan pil ini dalam sejumlah potongan sedotan minunan masing-masing sepanjang 1 batang rokok yang kedua ujungnya kemudian dibakar.
"Itu cara saya sendiri agar tidak diketahui. Orang lihat seperti rokok saja," Ujar Badik salah satu Bandar Pil pada BangsaOnline.com
Ia mengakui memanfaatkan anak-anak pelajar untuk jualan Pil Koplo ini.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Lamongan Ringkus 8 Pengedar Sabu dan Dobel L
"Saya sudah hampir 1,5 tahun jualan" akunya.
Sayangnya Badik enggan menyebut big bos pemasok pil-pil tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, terbongkarnya jaringan pil koplo bermula dari diamankannya Khoirur Roziqin oleh polisi lalu-lintas Terminal Bus Lamongan. Ia kedapatan teler, dan saat digeledah ditemukan 1 poket pil koplo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News