BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Jawa Timur, kembali melakukan evakuasi sejumlah anakan ular kobra. Ada sekitar tiga sampai lima ekor ular kobra berhasil dievakuasi dan diamankan.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan Dinas Damkar Bojonegoro, Teguh Haris, Kamis (02/1/2020) sore menjelaskan, evakuasi ular kobra itu berada belakang rumah milik Samian Dusun Banjartal RT 22 / RW 07 Desa Kabunan, Kecamatan Balen.
Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 22 Oktober 2024: Naga Nikmati Kemudahan, Kuda Lebih Bermakna
"Kami menerima laporan warga, kemudian kita datangi dan kita lakukan evakuasi. Bahkan informasi dari warga di sekitar lokasi, sudah ada sekitar 25 ekor ular yang ditemukan, tetapi langsung dibunuh karena warga ketakutan," ujar Teguh Haris menjelaskan.
Kata dia, belakang rumah Samian banyak barang-barang bekas yang dibiarkan berserakan, seperti plastik dan kain. Hal ini digunakan sebagai tempat persembunyian ular kobra. Bahkan diduga ular berkembang biak di tempat tersebut.
"Ular yang kita evakuasi sementara kita amankan dahulu, biasanya ada komunitas reptil yang mau mengadopsi (memelihara). Kalau tidak ada, ya kita lepas ke habitatnya untuk keseimbangan ekosistem (pengendali hama tikus)," jelasnya.
Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 16 Oktober 2024: Naga Tak Mau Lihat Fakta, Kuda Modal Kecil
Teguh Haris berpesan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan rumah, dan lingkungan sekitar. Pasalnya, sampah atau barang-barang bekas yang ada di dalam rumah maupun luar rumah bisa dijadikan sebagai sarang ular.
"Mari budayakan hidup bersih. Sampah jangan ditimbun, dan jangan dibakar. Sampah baiknya ditimbun atau dikelola jadi bank sampah," ujarnya.
Teguh menambahkan, sebelumnya empat kecamatan termasuk Balen, sudah melapor ke Dinas Damkar Bojonegoro terkait adanya penemuan ular kobra. Yakni Kecamatan Baureno, Kota Bojonegoro, dan Dander.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Bila di dalam rumah atau pekarangan rumah ditemukan ular jenis apapun yang sifatnya berbahaya agar segera lapor atau telepon Pos Damkar (0353113) dengan menyebutkan alamat lengkap. Tim kami akan datang melakukan evakuasi," tambahnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News