MALANG, BANGSAONLINE.com - Warga di Perum Bintang Terang Utama (BTU) kawasan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, selama lima hari ini krisis air bersih. Pasokan air mereka mampet karena jaringan pipa PDAM untuk menyuplai air kepada pelanggan mengalami kebocoran.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, warga harus bergantung pada suplai air bersih yang dikirim melalui truk tangkidan jadwal tak bisa ditentukan. Pun, untuk mendapatkan air itu harus mengantre karena banyak warga yang mengalami nasib serupa.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
“Ini sudah hari kelima dan hampir seluruh warga yang tinggal di perumahan ini (BTU) kesulitan mendapatkan air. Karena suplai air PDAM mampet,” ujarAvirista, salah satu warga perumahan BTU kepada wartawan, Rabu (15/01/2020).
Ia mengungkapkan, bahwa warga yang tinggal di blok lain yang rumahnya lebih tinggi justru bernasib lebih parah. Sebab, mereka belum pernah dikirimi air. “Disini, ada banyak blok hunian warga. Mayoritas semua kesulitan air karena bergantung pada PDAM. Yang berada di wilayah atas justru tak pernah menerima pengiriman air sampai hari ini,” terang wanita yang tinggal di Blok UJ 19 ini.
“Dalam satu bulan terakhir ini, sudah tidak mengalir 3 kali. Sebagai pelanggan, kami ingin mendapatkan layanan terbaik, terlebih kita sudah memenuhi kewajiban untuk membayar tagihan tepat waktu,” keluhnya.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Diketahui, kebocoran pipa PDAM awalnya terjadi di Jalan Raya Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, 10 Januari 2020 lalu. Belum selesai diperbaiki, kembali muncul titik kebocoran baru yakni di wilayah Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, pada 13 Januari 2020.
Hari ini, kebocoran yang sama muncul di radius 500 meter dari titik kebocoran awal, yang masih di wilayah Pulungdowo. Kebocoran disebut-sebut dikarenakan tekanan air hingga menyebabkan pipa jaringan berdiameter 500 mm tersebut jebol.Jaringan pipa yang jebol merupakan infrastruktur utama suplai air dari Sumber Pitu di Kecamatan Tumpang, menuju tandon air milik Perumda Tugu Tirta yang berada di wilayah Buring, Kota Malang. Air dari tandon Buring itulah yang kemudian dipasok untuk memenuhi kebutuhan warga. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News