BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Moh. Hasan Faisol, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan membantah adanya disharmonisasi antar OPD di Bangkalan. Pernyataan ini disampaikan merespons pemberitaan di media, baru-baru ini.
"Tidak benar kalau saya mengatakan antara kepala OPD tidak harmonis, atau tidak sinkron satu sama lain," ujarnya saat ditemui wartawan di kantor Disbudpar, Jl. Soekarno-Hatta, Kamis (15/01).
Baca Juga: Target PAD Disbudpar Bangkalan Tahun 2024 Naik 100 Persen
Menurutnya, ada kesalahan persepsi dalam penafsiran pernyataan yang disampaikannya saat sesi tanya jawab dalam forum dengan Anggota DPR RI yang digelar oleh LSM di gedung Rato Ebo, 6 Januari lalu.
Faisol berdalih, pendapat yang disampaikan bahwa OPD harus saling mendukung satu dengan yang lain adalah masukan agar perkembangan pariwisata di Bangkalan ke depan semakin maju. "Kemajuan pariwisata tidak cukup dibebankan kepada disbupar saja, butuh support dan dorongan dari semua instansi OPD yang lain," ucapnya.
"Contoh saja, kita akan membangun destinasi wisata di daerah, maka langkah pertama infrastruktur jalan yang menjadi wajib dibangun. Maka, dibutuhkan peran dari Dinas PU, tentu dengan anggarannya," ujarnya memberikan analogi.
Baca Juga: Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Museum Cakraningrat Belum Representatif
Ia kembali menegaskan tidak pernah mengatakan bahwa OPD di Bangkalan tidak kompak. Menurutnya, justru OPD di Bangkalan sangat kompak. "Bahkan saya nyatakan bupati berhasil mengatur OPD. Bupati telah mampu membangun kerja sama antar OPD," ucapnya.
"Untuk memajukan wisata di Bangkalan dibutuhkan komitmen bersama yang kuat, membuang egosektoral agar bisa bersama-sama memajukan pariwisata di Bangkalan sesuai harapan pemerintah Bangkalan," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News