BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Kacong-Jebbing Bangkalan akhirnya akhirnya hari kembali digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan setelah sempat vakum selama 2 tahun. Nantinya, Kacong Jebbing yang terpilih akan menjadi Duta Pariwisata Bangkalan tahun 2018.
Kepala Disbudpar Lily S Mukti melalui Kabid Destinasi Pariwisata Sumriyah MM mengatakan bahwa Kacong-Jebbing terpilih nantinya akan ikut mempromosikan sekaligus menjadi Publik Relation Pariwisata di Bangkalan.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Adapun pemilihan Kacong-Jebbing ini diikuti 311 peserta terdiri dari Jebbing 162 orang dan 149 Kacong. Mereka dari berbagai utusan, yakni SLTA, SMK, MA, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, maupun utusan SKPD dan OPD. Pendaftaran tersebut dibuka sejak tanggal 16 April sampai 02 Mei kemarin.
Tahap awal, para peserta mengikuti pembukaan sekaligus ujian tertulis yang digelar Rabu (2/5) kemarin. Hasilnya ada 71 peserta yang lolos, terdiri dari 31 Jebbing dan 39 Kacong. "Juga ada satu peserta lulus dari Golden Ticket di mana persyaratannya adalah harus Hafidz 1 juz dan tinggi 170 m," papar Sumriyah.
Selanjutnya, dari 71 peserta yang lolos akan dikerucutkan menjadi 20 pasang Kacong-Jebbing melalui tahap Talenta dan Story Telling yang digelar Kamis (03/05/18). Dari 20 pasang, kemudian akan dieliminasi lagi menjadi 10 pasang, dan dari 10 pasang ini masuk ke Grand Final, di mana pada tanggal 6-9 mereka harus menjalani karantina untuk digodok masalah kecerdasan, inner beauty behaviour dan lainnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
"Nanti malam puncaknya berlangsung di malam Kamis (09/05/18) di Gedung Rato Ebu. Kacong Jebbing Duta Pariwisata ini sebagai representasi masyarakat Bangkalan. Tentu akan diujikan tentang kepribadian peserta secara detail atau dinilai perpaduan dari sifat beauty atau kecantikan, behaviour atau sikap positif dan konstruktif, brain kecerdasan, dan brave atau keberanian," sambung Sumriyah.
Sementara Lily S. Mukti selaku kepala Disbudpar berharap acara tersebut berlangsung dengan sukses. “Pemiliha duta ini bukan semata-mata hiburan belaka, ini sebagai bentuk komitmen dari dinas untuk membangkitkan rasa kecintaan terhadap pariwisata, serta budaya-budaya lokal di kabupaten Bangkalan. Lebih-lebih budaya Madura yang merupakan hasanah budaya Nasional,” jelasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News